Pria Tua Ini Ditangkap Usai Fotonya Diunggah Pemuda yang Mengaguminya, Ternyata Ini Penyebabnya

Usianya sudah 74, tapi harus ditangkap oleh tim gabungan meliputi Interpol, pasukan polisi lokal dan polisi imigrasi.

Penggerebekan dilakukan di sebuah provinsi pedesaan saat dirinya tengah keluar membeli makan.

Tidak disangka-sangka, aki-aki bertato ini terlibat dalam jaringan mafia internasional.

Dikutip wartawan Grid.ID dari Bangkok Business Media, dirinya adalah atasan di Yamaguchi-gumi, sebuah organisasi yakuza terbesar di Jepang.

Baca: Harga On the Road Toyota All New Rush Dirilis, Dapatkan dengan Cicilan 5 Jutaan

Yakuza memiliki ritual yang dikenal sebagai yubisume.

Setiap anggota harus rela kehilangan kelingking di tangan kirinya.

Tidak hanya itu, tato digambar di tubuh untuk membuktikan keanggotaan.

Rupanyanya Shirai telah melarikan diri ke Thailand sejak tahun 2005.

Baca: Disambar Kereta Api di Malang, Grandmax Ringsek dan Nyemplung Sawah, Begini Nasib Sopirnya

Kira-kira, sudah hampir 15 tahun dirinya hidup dalam persembunyian.

Aki-aki bertato jadi target Pemerintah Jepang karena membunuh seorang anggota geng saingan di Kota Tsu.

Kejadian tersebut terjadi pada bulan Juli 2003.

Usai melakukan aksi brutal, keberadaannya tidak bisa terdeteksi.

Baca: Masuki Tahun Politik, Berikut Sederet Artis yang Ikut Perebutkan Kursi di Pilkada 2018

Dikutip wartawan Grid.ID dari Thai PBS, petunjuk baru didapatkan setelah menanti selama belasan tahun.

Tampang Shirai muncul di publik Thailand usai foto tatonya viral.

Disebutkan pula bahwa dirinya punya istri yang berasal dari penduduk setempat.

Kini Shirai telah ditahan dan didakwa tinggal terlalu lama di Thailand secara ilegal.