Suami Korban Ungkap Hal Mengejutkan, Inilah Hasil Otopsi dan Kronologi Lengkap Bunuh Diri Ala Evi

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Tim medis RS Bhayangkara Kediri telah menyelesaikan otopsi terhadap tiga anak Evi Suliastin (26) yang meninggal, setelah diajak minum racun serangga oleh sang ibu, Selasa (16/1/2018).

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi menjelaskan, hasil autopsi tim medis menunjukkan bahwa ketiga bocah korban yang menenggak racun serangga, meninggal karena kehabisan nafas.

Ketiga bocah yang mayatnya diautopsi itu Sayid Muhammad Syaiful Alfaqih alias Akbar (7), Bara Viadinanda Umu Ayu Qurani (Ani/4) dan Umi Fauziah (4 bulan).

Dugaan kehabisan nafas, sambung Gatot, bisa dilihat dari kuku-kuku korban yang membiru.

Usai Kedatangan Tamu Misterius, Evi Tiba-tiba Masuk Kamar Mandi Ajak 3 Anaknya Minum Racun Serangga

Dilahirkan di Kamar Kos, Bayi Hasil Hubungan Gelap ini Terjatuh ke Lantai, Lalu Dibuang Begitu Saja

Meski demikian, Gatot belum berani memastikan penyebab kehabisan napas tersebut karena racun, tenggelam atau tersumbatnya saluran pernafasan.

“Memang hasil otopsi dari tim menunjukkan korban meninggal karena kehabisan nafas. Itu hasil sementara dari tim medis. Untuk penyebab kehabisan nafas masih kami dalami lagi,” ujarnya, Selasa sore (16/1/2018).

Gatot menambahkan, tim yang melakukan autopsi banyak mengambil cairan di dalam tubuh korban yang diduga racun serangga.

Tetapi polisi belum berani menyimpulkan korban meregang nyawa karena cairan baygon.

Tinggal di Gunung Kelud dan Sering Ketemu Bung Karno, Mbah Arjo Jadi Manusia Tertua di Indonesia

Istri Digoda 10 Tahun Lalu Picu Carok Massal, 3 Orang Sekarat dan Ususnya Terburai, Korban Lain . .

Cairan tersebut diambil petugas dari beberapa bagian tubuh korban seperti lambung dan lain-lainnya.

“Kami masih menunggu hasil dari laboratorium tentang cairan yang dibawa tim forensik. Kami belum berani menyimpulkan dulu,” tegasnya.

Suami Evi, yakni Fakihhudin atau Gus Din, menurut Gatot, mengaku tidak ada masalah keluarga di rumahnya.

"Hanya saja istrinya tinggal di rumah mertuanya dan ia tinggal di tempat kerjanya di Surabaya,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Sambilanang, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, panik menyyusul penemuan tiga jenazah bocah di dalam kamar mandi.

Ketiganya ditemukan tak bernyawa bersama ibunya, Evi yang ditemukan dalam kondisi kritis. Di samping jenazah korban ditemukan botol baygon.

Usai Salat, Jasad Wanita Bercadar Langsung Dibuang Begitu Saja Oleh Kekasih Gelapnya di Masjid

Cinta Tak Direstui, Mahasiswi ini Nekat Buang Bayinya di Masjid

Berikut kronologi Evi ajak tiga anaknya bunuh diri:

1. Pada Senin 15 Januari 2018 sekitar Jam 21.00 Wib, tetangga Evi bernama Sholikul Hadi Sholeh bertemu dengan Nurus Shobikhah (19), mahasiswi, lain adik dari Evi, di rumah Evi.

2. Nurus saat itu keluar dari rumah tersebut memberitahukan rumah Evi sepi. Namun kemudian terdengar suara batuk dari dalam rumah. Sholikul dan Nurus masuk rumah dan mencari sumber suara batuk. Ternyata dari dalam kamar mandi.

3. Terlihat dari bawah pintu kamar mandi yang terkunci ada kaki di dalam kamar mandi. Nurus keluar rumah minta bantuan ke warga sekitar.

4. Bersama warga sekitar membuka kamar mandi tersebut sekitar Jam 21.30 WIB, ternyata korban bersama ketiga anaknya tergeletak di lantai kamar mandi.

5. Setelah diperiksa ketiga bocah sudah meninggal dunia. Evi kondisi kritis. Di samping korban ditemukan botol baygon yang tutupnya masih terbuka, isinya tinggal dua pertiga.

6. Evi dibawa ke UGD RSUD Jombang. Sedangkan ketiga anaknya dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang.

Rutin Main Game, Siswa SMK di Surabaya ini Punya Penghasilan Rp 20 juta per Bulan

Tolak Penggunaan Cantrang, Ribuan Nelayan Lamongan Serbu Istana Negara

(Surya/Sutono)