Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terbesar di Jatim, Puskesmas Gondang Mojokerto ini Dilengkapi Fasilitas Rujukan Kejiwaan

Puskesmas Gondang yang memiliki fasilitas khusus rujukan kejiwaan ini, diharapkan nantinya dapat menjadi rumah sakit tipe D.

Penulis: Rorry Nurmawati | Editor: Yoni Iskandar
Surya/Rorry Nurmawati
Puskesmas Gondang Kabupaten Mojokerto, terbesar di Jawa Timur 

 TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, telah meresmikan satu-satunya puskesmas terbesar di Jawa Timur.

Puskesmas Gondang yang memiliki fasilitas khusus rujukan kejiwaan ini, diharapkan nantinya dapat menjadi rumah sakit tipe D.

Tiga puskesmas baru yang dimiliki Pemkab Mojokerto adalah Puskesmas Gondang, Jatirejo dan Dlanggu.

Dimana untuk puskesmas Gondang yang memiliki dua lantai ini, merupakan pukesmas terbesar yang ada di Jawa Timur.

"Dalam pembangunannya, Puskesmas Gondang menelan biaya mencapai Rp 12 miliar, sedangkan Puskesmas Jatirejo Rp 9 miliar dan Puskesmas Dlanggu Rp 7 miliar. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata pembangunan puskesmas pada umumnya. Saya kira Puskesmas Gondang khususnya, sangat layak menjadi rumah sakit type D," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yakin.

Meski statusnya masih rawat jalan, namun Didik mengatakan akan segera mengurus status Pukesmas Gondang menjadi rawat inap.

Selain itu, keunggulan puskesmas ini dibandingkan dengan yang lainnya adalah puskesmas yang memiliki rujukan penyakit kejiwaan yang didukung dengan psikolog dan psikiater.

“Puskesmas ini berstatus rawat jalan, tapi akan kita urus menjadi rawat inap. Karena daya tampungnya yang cukup banyak sekitar 40 sampai 50 tempat tidur. Selain itu, alat-alat kesehatan juga akan kita cukupi begitu juga tenaga kesehatan yang mumpuni,” jelas Didik.

Didik juga sedikit mereview berbagai macam kegiatan pembangunan, maupun perbaikan puskesmas yang telah dilaksanakan di tahun-tahun sebelumnya.

Seperti pada tahun 2016, dimana telah dilakukan perbaikan puskesmas rawat inap sebanyak tujuh unit, puskesmas pembantu sebanyak 22 unit dengan anggaran mencapai Rp 32,8 miliar.

Tahun 2017 juga digelontorkan dana kurang lebih Rp 40,8 miliar termasuk diantaranya dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baca: Polres Bangkalan Pamer Kekuatan Peralatan Pengamanan Pilkada

Sedangkan 2018 tetap melanjutkan kegiatan pembangunan, serta rencana pembangunan gedung farmasi dan laboratorium kesehatan daerah.

Sementara itu, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa mangakui jika sebelumnya, Puskesmas Gondang, Jatirejo, dan Dlanggu dinilai kurang maksimal dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Namun Pemkab Mojokerto terus berupaya melakukan pembenahan secara menyeluruh.

Baca: Lama Tinggal di Lokalisasi Dolly, Siswa SD di Surabaya ini Kecanduan Seks

"Saya targetkan tahun 2019 seluruh puskesmas sudah tuntas baik perbaikan maupun pembangunan. Kepada seluruh tenaga kesehatan, terus tingkatkan pelayanan dan jangan sampai kalah dengan rumah sakit atau klinik swasta. Bila perlu, lakukan pelayanan dengan pola jemput bola, karena fasilitas kita sudah tersedia,” terangnya.

Peresmian ini sekaligus menjadi launching kegiatan Bantuan Keuangan Desa (BK-Desa) 2018 bersamaan dengan dimulainya pembangunan Balai Desa Gondang senilai Rp 600 juta. Dimana Pemkab telah menganggarkan kegiatan BK-Desa untuk 61 desa dari 18 kecamatan senilai Rp 50 miliar. (Surya/Rorry Nurmawati)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved