Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bom Mortir yang Ditemukan Warga Trowulan Mojokerto Dievakuasi Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim

Bom mortir diduga masih aktif, berukuran diameter sekitar 14 CM meter dan panjang 41 CM tersebut dievakuasi untuk dimusnahkan di tempat yang jauh

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Mohammad Romadoni
EVAKUASI - Polisi bersama Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim, saat mengevakuasi bom mortir yang ditemukan warga di Dusun Kalitangi, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (3/10/2025). Bom mortir berukuran 14 CM meter dan panjang 41 CM diduga masih aktif. 

Poin Penting : 

  • Bom mortir yang ditemukan warga saat menggali tanah untuk pondasi rumah di Dusun Kalitangi, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
  • Kini mortir tersebut dievakuasi Polisi dan Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim 
  • Bom mortir diduga masih aktif, berukuran diameter sekitar 14 CM meter dan panjang 41 CM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Polisi bersama Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim, mengevakuasi sebuah bom mortir yang ditemukan warga saat menggali tanah untuk pondasi rumah di Dusun Kalitangi, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (3/10/2025).

Bom mortir diduga masih aktif, berukuran diameter sekitar 14 CM meter dan panjang 41 CM tersebut dievakuasi untuk dimusnahkan di tempat yang jauh dari permukiman.

"Bom mortir sudah dievakuasi tadi sekira pukul 14.30 WIB, kemungkinannya masih (Aktif)," kata Kapolsek Trowulan, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suwiji.

Ia menjelaskan, silinder lonjong bom mortir dievakuasi Gegana menggunakan peralatan Jihandak menuju Surabaya, untuk dimusnahkan di tempat yang aman.

"Dievakuasi Tim Gegana Polda Jatim nantinya akan dimusnahkan," pungkas Suwiji.

Baca juga: Niat Gali Tanah untuk Pondasi Rumah, Warga Trowulan Mojokerto Malah Temukan Bom Mortir Diduga Aktif

Warga dihebohkan dengan penemuan sebuah bom mortir dalam kondisi berkarat, yang ditemukan pertama kali oleh Sutoyo warga setempat saat menggali tanah untuk pondasi bangunan di pekarangan rumah, pada Kamis (2/10).

Warga awalnya mengira benda yang terkubur dalam tanah itu adalah besi tua, ketika diangkat ternyata adalah bom mortir. Esoknya, warga melaporkannya ke Polsek Trowulan.

Polisi menunggu Tim Jibom Gegana Brimob Polda Jatim, untuk segera mengevakuasi bom mortir yang membuat heboh masyarakat setempat.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved