Cukup Modal Peluit, Yuni Dengan Mudah Kendalikan Burung Mahal Dari Kejauhan
Meski burung dilepas terbang bebas kemanapun, pemiliknya tak perlu takut, karena dengan peluit saja, mereka bisa dipanggil kembali.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Setiap akhir pekan penggemar burung jinak melatih burungnya free fly atau terbang bebas di Lapangan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri.
Setelah dilepas burung terbang bebas, namun begitu pemilik meniupkan peluit burung yang terbang bebas kembali hinggap di tangan atau pundak pemiliknya.
Elias Chandra melepaskan burung Betet warna hijau terbang bebas ke angkasa. Setelah sempat berputar - putar, Chandra kemudian meniupkan peluit, burung Betet yang terbang kemudian kembali hinggap di tangannya.
Atraksi serupa juga dilakukan Yuni pemilik burung Macaw warna merah hijau. Burung dengan ukuran besar itu terbang keliling lapangan. Selanjutnya Yuni meniup peluit panjang, burung Macaw kemudian kembali hinggap di pundaknya.
Begitulah atraksi yang dilakukan para penggemar burung jinak saat melatih burungnya melakukan free fly. Burung-burung ini sejak baru menetas telah mendapatkan pelatihan dari pemiliknya.
Latihan sudah dilakukan saat burung baru mengeluarkan bulu jarum. Pemilik mulai mengenalkan suara peluit saat akan memberikan makan dan minum.
Burung yang dapat dilatih tidak hanya spesies asal luar negeri seperti burung Macaw yang harganya sampai puluhan juta, tapi juga burung lokal, salah satunya burung Betet dan Parkit.
Malahan sudah ada jenis Love Bird yang berhasil dilatih menjadi burung yang jinak.
Sementara jenis burung jinak koleksi anggota komunitas seperti Macaw, Sun Corner, Betet, Parkit Australia dan Love Bird.
"Kuncinya melatih burung agar menjadi jinak harus dimulai sejak masih baby," ungkap Chandra.
Seperti burung Betet miliknya diasuh saat masih baru menetas. Saat akan memberi makan, Chandra meniup peluit yang kelak menjadi paswod bagi burung untuk mengenali perintah pemilik.
Sehingga sampai sekarang burung Betet yang masih berusia setahun itu selalu menurut dan kembali begitu pemilik meniup peluit.
Malahan jika pemilik mampu berinteraksi secara total, burung yang dilatih menjadi sangat setia kepada pemiliknya.
"Kalau sudah lama malahan burung bisa menjadi setia kepada pemiliknya," ungkapnya.
Namun untuk burung pemula yang masih baru dilatih ada kalanya tidak mematuhi perintah dengan peluit. Terlebih jika di sekitar lokasi juga banyak burung liar yang terbang.