4 Hal Menarik Seputar 'The Shape of Water', Film Peraih Nominasi Terbanyak di Ajang Piala Oscar 2018
Berikut beberapa hal menarik seputar The Shape of Water, film yang mendapatkan nominasi terbanyak di ajang penghargaan The Oscar.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Ajang penghargaan film bergengsi yakni The Oscar telah mengeluarkan daftar nominasinya pada Selasa (23/1/2018).
Acara The Oscars atau Academy Awards ke-90 ini akan tayang di channel ABC pada 4 Maret 2018, dengan pembawa acara Jimmy Kimmel.
( Daftar Lengkap Nominasi The Oscars ke-90 Sudah Diumumkan, The Shape of Water Pimpin Terbanyak! )
Presiden Academy, John Bailey, membuka pengumuman nominasi dalam 24 kategori ditemani Tiffany Haddish dan Andy Serkis di di Samuel Goldwyn Theater, Beverly Hills, California, Amerika Serikat.
Ada beberapa nama nominasi dari beberapa kategori yang keluar seperti kategori best picture, lead actor, lead actress, supporting actor, supporting actress, director, animated feature, dan masih banyak lagi.
The Shape of Water merupakan film yang mendapatkan nominasi terbanyak.
Film ini mendapatkan 13 nominasi sekaligus di ajang penghargaan The Oscar.
( Tiga Hari Meninggalnya Jeon Tae Soo, Ha Ji Won Kenang Sang Adik Lewat Foto Mengharukan ini )
Film ini menarik perhatian penonton lantaran ceritanya yang menarik.
Selain itu, film ini juga dibintangi oleh bintang ternama yaitu Sally Hawkins, Michael Shannon, Richard Jenkins, Doug Jones, Michael Stuhlbarg dan Octavia Spencer.
Dilansir dari artikel TribunStyle, TribunKaltim, grid.id dan sumber lainnya, berikut beberapa hal menarik seputar film The Shape of Water.
1. Cerita unik
Hal menarik pertama dari film ini adalah cerita yang disuguhkan.
Film ini menceritakan kisah cinta antara monster dan seorang manusia.
The Shape of Water ini bercerita tentang gadis bisu bernama Elisa Esposito (Sally Hawkins) yang mempunyai rencana untuk membebaskan makhluk setengah amfibi (Doug Jones).
2. Latar cerita pada perang
Film garapan sutradara Guilermo del Toro ini telah ditayangkan pada 31 Agustus 2017 lalu.
The Shape of Water mengambil latar belakang cerita di Baltimore, kota pelabuhan Amerika Serikat.
Latar fiilm ini pada puncak perang dingin Amerika dan Rusia sekitar tahun 1962.
( Nikmati Ayam Bakar Tanpa Tulang Dipadu Pedasnya Sambal Bali Hanya Rp 65 Ribu )
3. Mengalahkan film besar di ajang Piala Oscar
Saking larisnya, film The Shape of Water mendapat banyak nominasi di Piala Oscar.
Film ini mampu mengalahkan nama besar seperti "Dunkirk" yang disutradarai Christopher Nolan.
Dunkrik mendapatkan 8 nominasi dan berada di posisi kedua setelah The Shape of Water.
Sedangkan yang posisi ketiga ada film komedi kriminal "Three Billboards Outside Ebbing, Missouri" besutan Martin McDonagh.
( Pelatih Madura United Sebut Berhasil Kalahkan PS Tira 3-1 karena Hal Ini )
4. Memecahkan rekor
Dilansir Grid.ID dari The Guardian, nominasi film ini juga menjadi rekor terbanyak dalam sejarah penghargaan.
Tak hanya itu, film ini juga telah berhasil meraih prestasi seperti piala Golden Lion.
Institut Film Amerika (AFI) menjadikan 'The Shape of Water' sebagai satu dari sepuluh film terbaik pada 2017.
Film ini juga dianggap film terbaik de Toro sejak Pan's Labyrinth.