Mukjizat Brigadir Rochmat, Berkah 64 Anak Asuh yang Berhasil Luluhkan Hati Kapolri Jenderal Tito
Brigadir Polisi Rochmat Tri Marwoto, Anggota Brimob asal Madiun yang memiliki 64 anak asuh kini memdapat berkah luar biasa dari Kapolri, hingga ...
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Masih ingat dengan kisah Brigadir Polisi Rochmat Tri Marwoto? Anggota Brimob asal Madiun yang memiliki 64 anak asuh.
Brigadir Rochmat yang bertugas di Detasemen C Pelopor Satuan Brimob Polda Jatim, Jalan Yos Sudarso no 90 Kota Madiun ini baru saja mendapat penghargaan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) dari Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Penghargaan itu diberikan kepada Brigadir Rochmat sebagai bentuk apresiasi atas prestasinya.
Pasalnya sejak 2007, Brigadir Rochmat membiayai sekolah untuk anak-anak kurang mampu.
Brigadir Rochmat memiliki anak asuh sebanyak 64 orang. Mereka berasal dari anak keluarga tak mampu, anak yatim dan anak yang ditelantarkan orangtuanya.
Ayah dua anak ini juga dianggap berprestasi karena berhasil mengubah kebiasaan masyarakat yang gemar berjudi menjadi gemar memancing.
Kisah Brigadir Rochmat, Brimob yang Menghidupi dan Biayai Sekolah 64 Anak Asuh Dengan Tak Wajar
Inilah 5 Fakta Perjalanan Hidup Megawati Soekarnoputri, Nomor 4 Penuh Tragedi
Pria kelahiran Madiun 27 Juni 1977 ini juga aktif di kegiatan di sekolah.
Dia kerap diundang sebagai guru ekstrakulikuler di berbagai sekolah SMP, SMA, dan SMK di Madiun.
Saat dikonfirmasi, Rochmat membenarkan terkait dengan penghargaan dari Kapolri kepadanya.
"Iya, tapi belum diserahkan. Baru TR-nya (surat telegram rahasia) saja. Nggak tahu nanti yang menyerahkan siapa," katanya saat dihubungi, Rabu (24/1/2018) siang.
Rochmat mengaku tak menyangka bakal mendapat penghargaan pendidikan sekolah bagi calon perwira dari Kapolri.
Pasukan Elit Paling Kejam itu Bernama Kempetai, Gemar Siksa dan Bunuh Orang Tanpa Alasan Jelas
Sebab, ia meniti karir polisi dari pangkat polisi paling remdah yakni Tamtama.
"Tidak menyangka, nggak kepikiran sama sekali. Saya kan dari Tamtama, bisa dapat penghargaan perwira itu kan peluangnya kecil sekali," kata Rochmat yang pernah kuliah di Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia di Jakarta ini.
Tak hanya dirinya, istrinya Helmiyah (38) juga kaget dan tak menyangka.
"Ya sama, nggak menyangka. Saya dari seorang tamtama kok bisa dapat penghargaan sekolah perwira," katanya senang.
Rencananya, bila tak ada hambatan, Rochmat akan mengikuti pendidikan Sekolah Inspektur Polisi di Sukabumi pada 1 Maret 2018 nanti.
Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing
Bak Film Action, Livina Tabrak Puluhan Motor dan Mobil di Surabaya, Pengemudi Remuk Diamuk Massa
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Jatim, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika, mengaku ikut bangga atas prestasi yang diraih anggotanya.
"Kalau saya pribadi turut bangga dan bahagia memiliki anggota yg penuh kesungguhan dan keihlasan untuk mengurus 64 anak yang kurang mampu. Semoga niatan baik beliau mendapat imbalan dari Alloh SWT, " ucapnya.
Dia berharapa, prestasi dan penghargaan yang diterima Brigadir Rochmat dapat menginspirasi anggota yang lain.
"Yang bersangkutan memang layak mendapatkan penghargaan. Semoga bisa memotivasi kita semua untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan uluran tangan dari kita semua," jelasnya.
Ditolak Menginap di Hotel, YouTuber ini Malah Kena Tagihan Rp 86 Miliar
Hal senada dikatakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Menurutnya, selain Kapolri, banyak pihak lainnya yang memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan Brihadir Rochmat.
"Bukan hanya kapolri, tapi juga publik dan media," katanya.
Ia menuturkan, rencananya Brigadir Rochmat akan diundang ke Mabes Polri di Jakarta untuk makan siang bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, sekaligus menerima penghargaan.
"Diundang ke Jakarta ke Mabes makan siang dan tentu reward yang lain," bebernya. (Surya/Rahadian Bagus)