Pembunuhan Wanita Bercadar
VIDEO - Inilah Detik-detik Sebelum Wanita Bercadar Dibunuh Oleh Selingkuhannya
Pembunuhan wanita bercadar terungkap berkat rekaman kamera CCTV yang mengintai keberadaan pelaku, sebelum melakukan aksi bengisnya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Makrus (39) merupakan tersangka yang membunuh wanita bercadar Nurul Khotimah (38).
Kasus pembunuhan kejam yang terjadi pada 4 Januari 2018 lalu tersebut terkuak, berkat rekaman kamera tersembunyi alias Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di kawasan RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sebelumnya, tersangka berkomunikasi dengan korban yang sepakat bertemu di kawasan itu.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, terlihat korban Nurul mengenakan baju hitam berlajan keluar dari parkiran.
Korban Nurul keluar dari tempat parkiran usai menaruh sepeda angin miliknya.
Kemudian, dari arah belakang disusul mobil Gran Livina warna silver yang dikendarai tersangka Makrus.
Asmara Pemicu Pembunuhan Wanita Bercadar di Depan Masjid, Pelaku Orang yang Pernah Bumbui Hati
Astaga, Asmara Diduga Penyebab Evi Nekat Ajak Tiga Anaknya Bunuh Diri
Berikut videonya:
Inilah 6 Fakta Paling Penting Pembunuhan Wanita Bercadar, Nomor 5 Paling Bejat dan Menyayat Hati
Dari penelusuran penyidik Sat Reskrim Polres Kediri diketahui nomor polisi mobil itu AG 1231 GN pemiliknya adalah Makrus.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono, menjelaskan mobil tersangka terekam kamera CCTV melintas di sekitar parkiran sekira pukul 10.00 WIB, Kamis (4/1/2018).
"Rekaman CCTV adalah bukti otentik tersangka bersama korban," tuturnya, Rabu (24/1/2018).
Menurut Hanif, meski tidak ada saksi mata yang melihat secara langsung tersangka membunuh korban. Namun rekaman CCTV itu adalah bukti yang kuat, bahwa Makrus adalah orang yang terakhir bersama korban.
"Dan tersangka Makrus mengakui bahwa dialah yang telah membunuh korban," tegasnya.
Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing
Bak Film Action, Livina Tabrak Puluhan Motor dan Mobil di Surabaya, Pengemudi Remuk Diamuk Massa
(Surya/Mohammad Romadoni)