Antar Nenek Berobat ke Puskesmas, Gadis Cantik ini Malah Dipimpong Hingga Neneknya Meregang Nyawa
nasib tragis dialami nenek ini, diantar berobat ke puskesmas dalam kondisi kritis dia tak ditangani hingga ajal merenggut.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Mujib Anwar
Saat masuk IGD Puskesmas, neneknya dibiarkan begitu saja tanpa ditangani secara medis.
Memang sudah dilakukan tensi, namun tak dilakukan pelayanan lainnya. Bahkan Nikmah sempat dipingpong perawat dari IGD meminta Nikmah mengambil hasil lab.
Jelang Pernikahan Perut Sudah Hamil Besar, Irene dan Calon Suami Terkena Karma Gara-gara Kucing
Sementara dari pihak lab puskesmas dikatakan belum ada sample darah neneknya tersebut.
Nikmah menduga karena ia datang menggunakan becak, maka tak dilayani karena dianggap orang miskin.
Padahal, lanjutnya, ia mendaftar secara umum tak menggunakan kartu JKN (BPJS).
Keluh kesah ini dia sampaikan di sosmednya dan telah dibagi serta dikomentari ratusan netizen.
Belum ada konfirmasi dari pihak Puskesmas Krian ketika berita ini ditulis.
Namun, Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Bangun Winarso menyatakan akan melakukan sidak di puskesmas itu untuk menindaklanjuti status Nikmah di sosmed.
"Besok (Sabtu) saya akan lihat ke sana (puskesmas) untuk mengetahui kronologisnya," tegas Bangun.
Cari Obat Nyamuk, Pria ini Malah Temukan Istrinya Ditiduri Saudaranya, Akibatnya Mengerikan
Politisi PAN ini menyatakan, jika ada kesalahan protap dari penanganan nenek Nikmah, pihak puskesmas harus bertanggungjawab.
"Nanti saya lihat protapnya seperti apa. Di RSUD Sidoarjo, maksimal 30 menit pasien harus ditangani," tandasnya. (Surya/Irwan Syairwan)