Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Begini Tanggapan Dokter R Saat Ditanya Soal Dugaan Kasus Pelecehan Seksual pada Calon Perawat

Terlapor dugaan kasus pelecehan seksual pada calon perawat di National Hospital Surabaya, memenuhi panggilan penyidik untuk dimintai keterangan.

Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/ANAS MIFTAKHUDIN
Calon perawat yang diduga dilecehkan oleh dokter di Rumah Sakit ternama di Surabaya, didampingi pengacaranya, Sabtu (27/1/2018). 

(Sweet Seventeen Yoo Seon Ho Produce 101 Season 2, Lai Guan Lin WANNA ONE Kirim Ucapan Menyentuh)

Namun, ia membenarkan memang memasukan jari ke dubur dan bibir kemaluan OP menggunakan sarung tangan karet.

"Sebenarnya sesuai SOP memang tidak boleh memasukan jari ke kemaluan calon perawat, tapi cuma sampai bibir kemaluan dan duburnya saja," lanjutnya.

Syahrul menekankan, saat itu memang tidak ada perawat yang mendampingi keduanya dan bukan atas dasar perintah dokter untuk meninggalkan keduanya.

Syahrul menyebutkan, semua hal yang sudah dilakukan kliennya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit.

Lalu, ketika disinggung apakah benar apa yang disampaikan OP terkait pintu ruangan yang dikunci saat pemeriksaan, Syahrul pun menepis tudingan itu.

(Ditumbangkan PSIS Semarang, Harapan Persela Lamongan Lolos Delapan Besar Kandas)

Kata Syahrul, sebenarnya tidak ada keterangan pintu dikunci saat pemeriksaan yang dilakukan kala itu, tapi memang keadaan saat itu tertutup.

Bahkan, klien Syahrul juga mengatakan seperti itu waktu ditanya penyidik saat pengumpulan bahan dan keterangan (pulbaket).

"Klien saya telah menjawab sekitar 55 pertanyaan, mulai pukul 12.00 sampai pukul 17.30 WIB, statusnya masih terperiksa, saya tegaskan lagi tidak ada pencabulan dan sudah sesuai SOP rumah sakit," tutup Syahrul.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved