Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demi Bayar Biaya Perawatan Anaknya, Ibu Ini Rela Jual ASI dan Bersimpuh di Jalan Saat Cuaca Dingin

Ibu bernama Tang dari China rela bersimpuh di tepi jalan di Shenzhen di cuaca yang dingin untuk menjual ASI miliknya.

Editor: Dwi Prastika
Imagine China
Pasangan Tang menyewakan jasa menyusui di tepi jalan. 

TRIBUNJATIM.COM - Apapun akan dilakukan oleh orang tua untuk menyelamatkan anak-anaknya.

Meksi ia harus bersimpuh di cuaca yang dingin dan memberikan ASI pada anak-anak lain.

Hal ini seperti yang dilakukan ibu bernama Tang dari China.

Ia rela bersimpuh di tepi jalan di Shenzhen di cuaca yang dingin untuk menjual ASI miliknya.

Ibu berusia 24 tahun itu menawarkan diri untuk menyusui bayi orang lain yang berminat.

(Gelar Konser Solo di Lokasi yang Sama dengan Final Produce 101 Season 2, JBJ Ungkap Perasaan Haru)

Untuk itu, peminatnya dikenakan biaya 10 yuan atau Rp 20.000 per menit.

Foto-foto yang beredar di media di China memperlihatkan sepasang suami istri berlutut di depan masyarakat.

Orang-orang membayar Rp20.000 per menit selama anak mereka disusui.
Orang-orang membayar Rp20.000 per menit selama anak mereka disusui. (amazonaws.com)

Di tengah mereka ada sebuah papan bertuliskan: “Menjual ASI, selamatkan anak perempuan, 10 yuan per menit.”

Selain itu, tertulis juga cerita mereka: “Halo, aku berusia 24 tahun yang sehat yang baru saja melahirkan anak kembar.”

“Saat ini aku butuh uang untuk membayar biaya rumah sakit bagi perawatan putriku yang sakit serius.”

“Aku bersedia menyusui di tempat. Anak dari semua umur diterima, terima kasih atas dukungannya.”

(Mulai Makna Warna Merah hingga Tata Cara Menerima, Inilah 5 Fakta Seputar Angpao)

Berbicara kepada media setempat, Tang mengatakan ia putus asa.

Belum lama ini ia melahirkan anak kembar perempuan, tetapi bayinya yang termuda sakit dan berada dalam perawatan khusus di rumah sakit.

Sumber: Intisari
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved