Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Khofifah dan Emil Menuju Grahadi

Khofifah Indar Parawansa akan Kembangkan Pendidikan Vokasional di Pesantren untuk Menuju Sejahtera

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah mengungkapkan akan mengembangkan vokasional di Madrasah Diniyah (Madin).

Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
SURYA/HABIBUR ROHMAN
Dewan Pembina PPDI Pusat Khofifah Indar Parawansa saat bersilaturrahmi dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Hotel Utami Surabaya, Senin (5/2/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pernah mengungkapkan akan mengembangkan vokasional di Madrasah Diniyah (Madin).

Seperti yang diketahui, Madin adalah pendidikan bernuansa agama, yang biasanya berada di kalangan pesantren.

Saat ditanya apakah program Madin yang dikembangkan dengan vokasional juga bagian dari Nawa Bhakti Satya, juru bicara dari Khofifah Indar Parawansa, Zahrul Azhar Asad atau yang akrab disapa Gus Hans enggan menjawab.

(Konsep Pengembangan Vokasional di Madin dari Khofifah Indar Parawansa Adalah Pertama di Indonesia)

Tapi ia mengungkapkan, kalau memang pendidikan Madin yang dikembangkan dengan vokasional sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Timur.

Karena masyarakat Jawa Timur masih berkutat pada isu pengangguran, ketenagakerjaan dan infrastruktur.

"Tapi karena komunitas yang dominan di Jatim adalah masyarakat pesantren, maka ini menjadi concern, walaupun dari sisi makro ini bukan menjadi masalah utama dari Jawa Timur," jelas Gus Hans, Selasa (6/2/2018).

Gus Hans menjelaskan, di Jawa Timur masih banyak desa miskin yang belum sejahtera.

(Mulai Makna Warna Merah hingga Tata Cara Menerima, Inilah 5 Fakta Seputar Angpao)

Tapi karena pesantren adalah ikon yang harus dijunjung bersama, hal itu bisa jadi satu concern dari Khofifah untuk ambil peran dalam pengembangan pendidikan tersebut.

"Itu satu alasan Mbak Khofifah memilih Pak Roziqi dan semakin menguatkan pada kita untuk tidak ragu bahwa programnya tidak akan hilang setelah Khofifah dipilih dan dilantik," imbuh Gus Hans.

Ia juga menambahkan, karena Roziqi selaku Ketua Tim Pemenangan dari Khofifah-Emil punya akses yang kuat, dari segi komunitas yang religius.

"Akses inilah yang diharapkan bisa jadi vitamin bagi kekuatan tim yang ada di Mbak Khofifah," tukasnya.

(Muslimat Jawa Timur Doa Bersama untuk Kemenangan Khofifah - Emil)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved