Kisah Hidup Paula Modersohn-Becker, Lukis Diri Tanpa Busana Hingga Perjalanan Cintanya
Ilustrasi sosok Paula Modersohn-Becker menjadi tampilan pertama dalam Google Doodle hari ini, Kamis (8/2/2018).
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Karya-karyanya menjadi saksi keberaniannya, ketegasannya, dan ambisinya.
Dilansir dari TribunPekanbaru, Paula mencapai puncak di masa karir pendeknya pada 1906, di mana pada tahun itu saja dia menghasilkan lebih dari 80 lukisan.
Bakat melukis Paula Modersohn-Becker sudah muncul semenjak dirinya berkunjung ke kediaman bibinya di London.
Dikota tersebutlah, ia mulai belajar menggambar di St John's Wood Art School.
(Ada Evan Dimas, Selangor FA Puncaki Klasemen Sementara)
3. Sekolah hingga bertemu pasangan
Untuk membiayai kuliahnya, ia pun menjadi guru lukis bagi pihak yang ingin belajar.
Pada usia ke-22 ia memutuskan untuk pindah ke Worpswede, Bremen.
Di sanalah ia bertemu dengan suaminya, Otto Modersohn, yang kemudian dinikahinya pada 1901.
4. Keluarga dan ambisi mengejar karir
Ingin mengejar ambisinya sebagai pelukis andal, ia pun memutuskan untuk menghabiskan waktu di Paris, tinggal terpisah dari suami.
Mencapai puncak karirnya pada 1906, Paula memutuskan untuk kembali ke suaminya.
Pasangan itupun memiliki anak pertamanya yang diberi nama Mathilde.
Usai melahirkan Mathilde pada 2 November, 19 hari kemudian, Paula mengeluhkan sakit kaki.
Ia disarankan oleh dokter untuk tetap di tempat tidur.