Ngopi di Warkop Tanpa Izin Keamanan Pondok, Santri di Lamongan Tewas Mengenaskan
Ngopi tak seizin pondok tempatnya mengaji, santri ini terkena karma dan meninggal mengenaskan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Pengunjung pasar dan para pembeli di warung Saiful terperangah dan berdatangan membantu mencari korban.
Bakar Istri Hidup-hidup Gara-gara Cupang, Pria ini Kena Karma Selama Sembilan Tahun
Beroperasi di Taman Kota, Wanita ini Pepet Lelaki Sasaran Lalu Buka Resleting dan . . .
Ada yang mencari ke lokasi pasar, karena mempercayai kemungkinan korban bermain ke dalam pasar.
Sebagian diantaranya turut mencari korban di kedalaman sungai.
Tidak lama kemudian korban ditemukan saksi Mujiono di dasar sungai.
Korban diangkat ke permukaan dan langsung dibawa ke Puskesmas Pembantu Desa Sungelebak.
Dokter puskesmas memeriksa kondisi korban dan oleh dr Fuji Hariani, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Korban sudah meninggal saat dirujuk ke Puskesmas," kata Kapolsek Karanggeneng AKP Saifudin.
Usai Hajar Gurunya Hingga Tewas, Siswa ini Sempat Hilang Misterius, Pilih Beraksi Pas Tengah Malam
Kejadian meninggalnya bocah ini, menyusul kejadian sehari sebelumnya, Mohammad Idrus Gunawan (14), santri Ponpes Tahfidz Al Furqon Desa Karang, Kecamatan Sekaran, KabupatenLamongan ditemukan tewas diareal sawah, Jumat (9/2/2018).
Kematian korban dipastikan meninggal bukan karena dibunuh atau dianiaya.
Tapi meninggal karena tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang warga.
Dia tergeletak di pematang sawah masih mengenakan sarung dan jaket.
Liburan Ke Surabaya, Dua Cewek Cantik ini Malah Layani Threesome untuk Selimut Rasa