Saat Ayam Kampus Jatuh Cinta, Terungkap Caranya Menjalin Kasih ke Pria yang Bukan Pelanggan
Biasa layani hidung belang, sang ayam kampus tiba-tiba jatuh cinta. Lalu apa yang akan dilakukannya?
"Nomor untuk kerja kan sewaktu-waktu bisa ganti. Beda dengan kontak untuk teman-teman, terlebih keluarga," tuturnya.
Selain itu, kepada keluarga Kenanga mengaku bekerja di sebuah pusat perbelanjaan terkenal di Kota Lumpia dengan gaji yang cukup menjanjikan.
Sehingga, keluarganya tak curiga dari mana ia bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, termasuk membayar uang kuliah.
"Ya tidak mungkinlah saya cerita hal seperti ini (menjadi ayam kampus-Red) ke keluarga. Yang tahu saya begini juga hanya teman-teman dekat saja," ucapnya.
Baca: DPD RI Minta Kepolisian Tak Terpengaruh Asumsi Publik Soal Pelecehan Seksual Perawat
Meski demikian, Kenanga mengakui, pekerjaannya sebagai ayam kampus penuh risiko.
Ia pun tak mau main-main dalam kesehatan.
Dalam hal ini, ia selalu menggunakan kondom saat melayani tamu.
"Kalau tamu tak bersedia menggunakan kondom, saya tolak. Dibayar Rp 10 juta pun, kalau syaratnya melepas kondom, saya tidak mau. Kerja gini harus aman, demi kesehatan, buat apa dapat duit banyak, tapi nanti ke depannya tidak sehat?" katanya, kepada Tribun Jateng.
Selain selalu menggunakan pengaman, Kenanga rutin memeriksakan kesehatannya ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Baca: Hadiri Pengajian Sambil Blusukan, Gus Ipul Jalan Kaki Lewat Gang-gang di Surabaya
Secara berkala, atau jika mengalami keluhan lain di dalam tubuh, ia segera memeriksakan diri ke dokter spesialis penyakit dalam.
"Saya punya dokter langganan yang selalu mewanti-wanti untuk tak lupa menggunakan kondom. Orangnya (dokter itu-Red) care (perhatian)," imbuhnya.
Dengan status 'tersembunyi' itu, Kenanga memang tidak tiap hari 'bekerja'.
Ia bahkan juga memutuskan untuk sama sekali tak menerima tamu saat mempunyai pasangan atau kekasih.