Gedung Tertinggi di Kota Kediri Telah Diresmikan
Bertambah lagi bangunan menjulang tinggi di Kota Kediri. Bangunan baru ini Gedung Adipadma Kampus Institut Ilmu Kesehatan (IIK)
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bertambah lagi bangunan menjulang tinggi di Kota Kediri. Bangunan baru ini Gedung Adipadma Kampus Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bhakti Wiyata di Jalan KH Wakhid Hasyim yang diresmikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Senin (12/2/2018).
Peresmian gedung serbaguna berlantai 8 yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih ini ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh walikota dan pendiri Yayasan Bhakti Wiyata DR Bambang Harsono Suhartono.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyambut baik peresmian gedung megah berlantai delapan. Keberadaan Kampus IIK Bhakti Wiyata juga semakin mengokohkan potensi Kota Kediri pada sektor perdagangan, jasa dan pendidikan.
Dikatakan, Kota Kediri sedang mereposisi jadi kota perdagangan, jasa dan pendidikan. Sebagai kota pendidikan, terbukti banyak kampus-kampus terbaik berdiri di Kota Kediri, salah satunya Kampus IIK Bhakti Wiyata.
Keberadaan Kampus IIK juga membantu meningkatkan human development indeks Kota Kediri diatas human development indeks nasional.
“Semoga IIK terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi. Prestasi mahasiswanya terus bertambah sehingga membawa nama baik Kota Kediri,” ungkapnya.
Apalagi keberadaan kampus IIK yang memiliki sekitar 3.700 mahasiswa telah memberi dampak ekonomi kepada masyarakat sekitar. Banyak bermunculan usaha-usaha seperti kos-kosan, laundry dan penjual makanan sehingga membantu perekonomian.
Menurut dr David Raditya Suhartono, Ketua Pelaksana Utama Yayasan Bhakti Wiyata menjelaskan, pembangunan gedung berlantai delapan ini telah dirancang sejak 2011.
Namun pembangunan konstruksi baru dilakukan pada 2016 dengan konsep moderen termasuk dilengkapi dengan sistem teknologi informasi. Salah satunya dilengkapi dengan sotfware sehingga mempermudah konsultasi mahasiswa dengan dosen.
"Ada 21 ruangan yang kita siapkan," jelasnya.
Termasuk ruangan mini hospital untuk membiasakan diri mahasiswa sebelum terjun praktek di lapangan. Sedangkan ruangan dibuat dengan konsep open space.
Mini hospital ini berada di lantai dua bersama dengan 11 ruang perkuliahan dengan fasilitas moderen, ruang IGD, ruang medikal bedah, ruang neonatus dan baby spa, ruang jiwa dan genetik, ruang manajemen keperawatan, ruang komunitas keluarga, ruang anak dan ruang alat mini hospital.
Masih di lantai dua dilengkapi dengan elektroterapi, ruang manual terapi, ruang pediatri, ruang laboratorium gizi, laboratorium RMIK dan sarana ibadah.
Lantai tiga dimanfaatkan untuk Kantor IIK Bhakti Wiyata, termasuk ruang dekanat, kaprodi dan dosen serta kantor SMK Kesehatan Bhakti Wiyata.
Di lantai empat dilengkapi ruang perpustakaan, ruang sidang untuk sidang skripsi dan konsultasi dengan dosen serta ruang diskusi antar mahasiswa.