Bentrok Suporter Vs Pendekar PSHT
Geruduk Pengadilan Negeri Surabaya, Puluhan Massa PSHT Kawal Sidang Kasus Penganiayaan Anggotanya
Puluhan orang yang membawa spanduk bergambarkan hati bercat merah dan putih, berkumpul di depan Pengadilan Negeri Surabaya.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Puluhan orang yang membawa spanduk bergambarkan hati bercat merah dan putih, berkumpul di depan Pengadilan Negeri Surabaya hari ini, Kamis, (15/2/2018).
Massa tersebut diketahui dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang datang mulai pukul 11.00 WIB.
Keluarga Korban Tak Terima Dua Terdakwa Penganiaya Anggota PSHT Dituntut 10 Tahun Penjara
Mereka hendak mengawal sidang kasus penganiayaan yang berujung kematian pada dua anggotanya, Muhammad Anis (22), warga Jalan Simo Pomahan, dan Aris Eko Ristanto (25) warga Desa Tlogorejo, Kepoh Baru Bojonegoro.
Dalam sidang tersebut, dua terdakwa penganiayaan dituntut 10 tahun kurungan penjara oleh JPU dari Kejari Tanjung Perak.
“Kami akan tetap mengawal dan menuntut keadilan atas peristiwa ini, kami menolak lupa peristiwa 1 Oktober 2017,” ujar massa saat akan membubarkan diri.
Setelah mengikuti sidang pembacaan tuntutan yang digelar di Ruang Cakra, massa membubarkan diri pukul 14.00 WIB.
Polres Mojokerto Turunkan Anjing Pelacak Perketat Penjagaan Klenteng