8 Fakta Sylvester Stallone, Aktor Pemeran Rambo yang Baru Diterjang Hoax Disebut Meninggal Dunia
Sylvester Stallone dan jutaan netizen dibuat geger oleh postingan Hoax mengenai kematian sang Aktor pada Senin (19/2/2018) lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Sylvester mempunyai mimpi untuk menjadi aktor.
Untuk mengejar mimpinya menjadi aktor terkenal, Sylvester muda ini mengikuti audisi kemana-mana.
Akan tetapi wajahnya yang “seperti cacat mental” dan gaya bicara yang gagap, serta aktingnya yang terlihat kaku, membuat ia selalu ditolak untuk peran apapun yang diinginkannya.
Tetapi ia pantang menyerah.
Asal tahu saja, dulu ia beberapa kali ia ditolak agen di New York.
Ia di tolak sebanyak 1500 kali, bahkan jumlah seluruh agen film di New York tidak sebanyak itu.
Namun penolakan dan kegagalan yang dialaminya dibuktikan dengan kesuksesan yang ia raih saat ini.
(2 Pelaku Pemalakan Bersenjata Pedang di Pinggir Kali Tulungagung Dibekuk Polisi)
6. Menolak tawaran
Meski kini menjadi legenda di film aksi dan laga, rupanya Sylvester Stallone sempat menolak peran John McClane dalam film laga Die Hard (1988).
Peran itu kemudian diberikan pada Bruce Willis.
Lalu tahun 1988, Stallone ditawari kontrak iklan bir Amerika sebesar 4 juta dolar, dengan ketentuan ia harus memotong rambutnya.
Stallone menolaknya, meski perusahaan bir itu menambahkan 1 juta dolar lagi agar Stallone mau mencukur rambutnya, ia tetap menolak.
Peran-peran besar yang pernah ditolak Stallone lainnya, diantaranya peran utama dalam film Superman (1978), Coming Home (1978), Beverly Hills Cop (1984), Witness (1985), Die Hard (1988), Pulp Fiction (1994), Face/Off (1997), Rules of Engagement (2000), dan Death Proof (2007).
(Soal Status Gustavo Lopez, pelatih Arema Joko Susilo Masih Enggan Komentar)