8 Fakta Mengerikan di Balik Permainan Blue Whale yang Ajak Bunuh Diri, Cukup Tahu, Jangan Ditiru!

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti

TRIBUNJATIM.COM - Dua wanita yang merupakan saudara tiri meninggal dunia setelah melakukan permainan Blue Whale.

Maria Vinogradova, 12 tahun, dan saudara tirinya Anastasia Svetozarova, 15 tahun, keduanya ditemukan tewas di bawah blok apartemen mereka di Izhevsk, sebuah kota yang berjarak sekitar 1.200 km dari Moskow, Rusia.

Dilansir dari Mirror.co.uk, keduanya diduga meninggal setelah melompat dari atap lantai 10.

Menurut laporan, Maria depresi saat ibunya membawanya ke dokter kandungan.

(Hasil Leganes Vs Real Madrid, Kalahkan Tuan Rumah, Los Blancos Sukses Salip Valencia)

Maria dibawa ke dokter kandungan setelah melakukan hubungan dengan anak laki-laki bernama Dmitry.

Rupanya, hubungannya tersebut membuat sang ibu marah besar.

Akibat hal tersebut, Anastasia juga menjadi tertekan usai ibunya memarahi Maria.

Perasaan depresi dan tertekan, membuat Maria dan Anastasia memainkan permainan Blue Whale.

Apa itu permainan Blue Whale?

Blue Whale sendiri merupakan permainan online yang berhubungan dengan kematian ratusan anak-anak dan remaja Rusia.

(Blue Whale Challenge yang Viral di Anak Muda, Diisukan Picu Bunuh Diri, Orangtua Diimbau untuk Ini)

Permainan ini dianggap telah mengambil nyawa orang-orang sebagai hasil dari pencucian otak yang dibutuhkan permainan ini.

Permainan yang juga dikenal Blue Whale Challenge ini menyimpan sejumlah fakta mengerikan.

Dirangkum TribunJatim.com dari Hai dan Kompas.com, Kamis (22/2/2018), berikut ulasannya:

1. Berawal dari grup media sosial lokal Rusia

Sebuah grup di media sosial lokal di Rusia bernama VKontakte adalah biang dari segala petaka ini.

Admin grup itu menerima siapapun untuk mengikuti tantangan yang ia bikin.

Begitu terdaftar, peserta akan langsung diminta untuk menyelesaikan 50 tantangan itu.

(Kabar Terkini Bu Dendy Usai Viral Video Siram Uang hingga Fakta Mengejutkan Soal Asal Usul Pelakor)

Berdasarkan laporan tim investigasi, para pelaku sampai membuat delapan grup virtual yang memprovokasi remaja untuk melakukan bunuh diri.

Grup-grup itu hanya bisa diikuti berdasarkan persetujuan admin.

2. 31 Tantangan untuk 50 Hari

Penggagas tantangan maut ini memberikan 31 daftar yang harus dilakukan peserta dalam 50 hari.

Di hari terakhir, tantangannya adalah peserta harus melompat dari atas gedung.

(Mantap Jiwa! Ternyata Para Member JBJ Lancar Ngucapin Bahasa Indonesia, Bikin Fans Tanah Air Baper)

Kalau peserta tewas, maka ia menang.

Kalau ia tetap hidup, maka akan ada yang datang "menolong"nya.

3. Dipengarhui konten depresi

Timeslive, mengutip hasil wawancara dengan admin grup tersebut.

Menurutnya, cara untuk menggoda remaja untuk gabung ke grup itu adalah dengan membuat grup menjadi private.

Lalu, grup akan terus-terusan mempublis konten yang bertema depresi.

"Pokoknya, saya beri tahu, bahwa yang terbaik untuk dilakukan adalah mati. Nggak ada lagi," katanya.

4. Baru terdengar di Indonesia

Wajar kalau di Indonesia, tren tersebut baru-baru ini terdengar.

(10 Desain Eskalator Unik Ini Bikin Serba Salah, Dari Berasa Nginjak Wajah Sampai Mau Dimakan Buaya)

Pasalnya, Blue Whale Challenge memang pertama viral di kalangan netizen remaja di Rusia dan negara Asia Tengah seperti Kazakhstan dan Kyrgyzstan.

Situs Rferl.org yang melaporkannya.

5. Hashtag khusus

Para peserta tantangan ini kerap memposting sesuatu bertema ikan paus di media sosialnya, lalu menyematkan hashtag tertentu.

(VIDEO: Tak Punya Hati! Pria Ini Lempar Anak Anjing ke Laut, Endingnya Bikin Mata Melotot)

Beberapa di antaranya adalah "Sea of Whales", "I'm in the game", "Wake me at 4:20", "F58", dan "I Am Whale".

Hashtag biasanya ditulis dalam bahasa Rusia.

6. Pelaku sudah ditangkap

Sebenarnya, kasus ini sudah tercium sejak lama.

Hanya saja, di Indonesia baru terdengar di tahun 2018.

Padahal, pada 17 Februari 2017, Media Rusia mengklaim sudah menangkap empat pelakunya.

(Terungkapnya Wajah Ayah Baru Nagita Slavina hingga Sosok Pacar Cinta Laura yang Dinyinyiri Netizen)

Laporan lain menyebutkan bahwa pelakunya adalah Fillip Budeikin, yang menjadi admin grup maut tersebut.

Fillip adalah pemuda berusia 22 tahun.

Ia ditangkap pada November 2016 di Saint Petersburg.

7. Ada pengawas palsu

Stefan, seorang pemain berusia 15 tahun dari Rusia mengatakan, ia pernah diminta tiga kurator atau pengawas berbeda untuk mengirimkan uang 3,5 dollar AS.

Dilansir dari Kompas.com, ia tak punya uang sehingga mengeblok akun.

Anda bahkan bisa melarikan diri.

(9 Fakta Mengerikan Aokigahara, Hutan Bunuh Diri di Jepang yang Kembali Viral Karena Aksi Logan Paul)

Ketika mendapat tugas bunuh diri, Anda bisa mengeblok akun orang yang dianggap kurator.

Orang lain mungkin akan mengirimkan tugas.

Namun, jika Anda mengeblok akunnya, maka permainan pun akan berhenti.

8. Pendapat psikolog

Psikolog Elizabeth Santosa kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2017) mengatakan, anak dan remaja memang rentan, tetapi mereka tidak sepenuhnya bodoh.

(Kayak Gini Nih Kalau Member WANNA ONE dan JBJ Pakai Headband Batik, Uh Makin Kece Parah)

"Banyak dari mereka yang sebenarnya kritis. Jika ada yang bunuh diri karena challenge, apapun itu, maka itu pasti remaja yang memang sudah bermasalah," katanya.

Jadi, Blue Whale Challenge tidak berkaitan langsung dengan bunuh diri.

Tindakan bunuh diri utamanya dipicu oleh masalah yang sudah ada.