Ini Dia Sosok Adriatma Dwi Putra, Wali Kota Kendari yang Terjaring OTT KPK

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra terjaring operasi tangkap tangan ( OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (28/2/2018) pagi.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua KPK Agus Rahardjo.

"Betul, sedang ada kegiatan penyelidikan di wilayah Sulawesi Tenggara (Kendari)," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2018), saat dikonfirmasi info penangkapan Wali Kota Kendari dikutip dari Kompas.com.

Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra (ADP) terjaring KPK dengan sang ayah, Asrun.

Asrun yang juga mantan wali kota Kendari dua periode baru saja ditetapkan sebagai calon gubernur Sultra di Pilkada Serentak Juni 2018 ini.

Dilansir dari Tribunnews.com, belum diketahui tindak pidana yang diduga dilakukan orang Adriatma dan sejumlah pihak lain tersebut hingga ditangkap KPK.

Sumber yang sama hanya menyebut para pihak ini ditangkap lantaran diduga terlibat tindak pidana penyuapan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi resmi dari KPK.

Lima Pimpinan KPK, yakni Agus Rahardjo, Saut Situmorang, Laode M Syarief, Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan belum merespons mengenai OTT ini.

Lantas siapa sosok Adriatma Dwi Putra?

Dilansir dari Wikipedia dan Tribun Timur, berikut fakta Wali Kota Kendari Adriatma Dwi Putra.

1. Anak mantan Wali Kota Kendari

Adriatma Dwi Putra merupakan anak dari pasangan Asrun dan Sri Yastin.

Seperti yang dikektahui, Asrun sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Kendari sebelum digantikan oleh sang anak.

Asrun pernah menjabat dua periode (2007-2012) sebagauiWali Kota Kendari.

Adriatma Dwi Putra menggantikan posisi ayahnya sebagai Wali Kota Kendari periode 2017-2022.

2. Keluarga

Adriatma Dwi Putra mempunyai seorang istri bernama Siska Karina Imran.

Siska Karina Imran merupakan dokter alumnus Universitas Hasanuddin Makassar.

Keduanya menikah pada Juli 2016 lalu dan belum dikarunai buah hati.

3. Pendidikan

Adriatma Dwi Putra rupanya menempuh pendidikan secara berpindah-pindah.

Ia menempuh pendidikan SMP di Bandung pada tahun 2001 hingga 2004.

Memasuki SMA, Adriatma Dwi Putra kembali ke Kendari.

Namun, tahun 2005 hingga 2007, Adriatma Dwi Putra pindah SMA di Bandung.

Lulus SMA, Adriatma melanjutkan pendidikan di Universitas Katolik Parahyangan.

4. Pernah menjabat di DPRD

Sebelum menjadi Wali Kota Kendari, Adriatma pernah bekerja di DPRD.

Ia menjadi Ketua Komisi III DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara.

5. Pengalaman Organisasi

Adriatma Dwi Putra rupanya aktif di berbagai organisasi.

Ia pernah aktif menjadi Sekertaris PERBASASI Sulawesi Tenggara tahun 2014 hingga sekarang dan juga bendahara LPM Sulawesi Tenggara, tahun 2012 hingga sekarang.

Sebelumnya, Adriatma menjadi Wakil Bendahara Umum DPP Barisan Muda PAN (2011 – 2012),Wakil Ketua KNPI Sulawesi Tenggaara (2012 – 2015) dan Ketua Barisan Muda PAN Sulawesi Tenggara (2012 – 2017).

Adriatma juga aktif menjadi Sekretaris Umum PAN Sulawesi Tenggara tahun 2015 hingga 2020.