Mekanisme Grup MCA dalam Memproduksi dan Menyebarkan Postingan Provokatif serta Hoax
Muslim Cyber Army alias MCA menjadi grup di media sosial yang cukup banyak disoroti. Siapa sangka kelompok ini punya mekanisme yang cukup rapi.
"Jadi mereka tidak pernah keluar mem-posting. Mereka yang setting, atur timeline," kata Fadil.
(Proyektil Peluru Hebohkan Karyawan Pabrik Konveksi di Tambaksari Surabaya)
Fadil mengatakan, kelompok MCA memang tak memiliki struktur pengurus seperti Saracen.
Namun, mereka bekerja secara sistematis.
Modus kelompok tersebut ialah menyebar ujaran kebencian dan konten berbau SARA.
Tim Inti Diseleksi dan dibaiat.
Tim inti The Family MCA dibentuk secara eksklusif.
Bahkan, tidak sembarang orang bisa masuk dalam lingkaran itu.
Untuk menjadi pengurus inti, anggota akan diseleksi dan harus memenuhi kualifikasi tertentu.
Fadil tidak menyebutkan kualifikasi apa yang dimaksud, namun yang jelas, visi, misi, keaktifan, dan kemampuan yang dimiliki anggota tersebut harus sesuai dengan kebutuhan The Family MCA.
"Nanti, kan, kelihatan mana yang bisa menjadi member sejati, mana yang cuma ikut-ikutan. Dan itu ada tahapan kayak tes begitu," kata Fadil.
(VIDEO: Ditreskrimsus Polda Jatim Meringkus Empat Tersangka Penyebar Hoax dan Isu SARA)
Setelah lulus tes, anggota tersebut akan dibaiat.
Tim inti juga melakukan komunikasi secara rahasia.
Mereka menggunakan aplikasi Zello, semacam walky talkie yang dioperasikan melalui ponsel pintar.