Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Pasuruan

PNS Ikut Kampanye Bumbung Kosong, Kabupaten Pasuruan Geger?

Bikin heboh, Panwaskab Pasuruan menyelidiki kasus dugaan keterlibatan PNS dalam kampanye bumbung kosong.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Para PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Pasuruan yang kampanye bumbung kosong di Pilkada Pasuruan, dan langsung menjadi viral. 

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Panwaslu Kabupaten Pasuruan sedang menyelidiki kasus dugaan keterlibatan PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kampanye bumbung kosong di Kabupaten Pasuruan.

Saat ini, tim Panwas sedang memeriksa kebenaran informasi yang membuat geger menjelang digelarnya Pilkada Kabupaten Pasuruan 2018 tersebut.

Dugaan awal, ada oknum PNS dari sebuah sekolah di kawasan Tutur yang ikut berkampanye bumbung kosong.

Itu dibuktikan kuat dengan foto-foto yang beredar.

Pamit ke Suami Servis Ponsel, Wanita Cantik ini Malah Tewas di Kamar Hotel Bareng Pria Lain

Dalam foto itu, beberapa PNS itu terlihat jelas terlibat dalam kegiatan sosialisi beberapa pihak yang diduga kuat merupakan gerakan bumbung kosong.

Ketua Panwas Kabupaten Pasuruan Achmari mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. Ia mengaku sudah menerima laporan terkait dugaan keterlibatan PNS dalam kampanye bumbung kosong.

"Ini masih kami selidiki dan kami dalami lebih lanjut," katanya saat dihubungi Surya, Selasa (6/3/2018).

Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi beberapa bukti-bukti. Namun, ia mengaku tidak bisa menilai langsung apakah itu PNS ikut kampanye atau tidak.

Asyik Selfie di Pantai Ungapan, Tubuh Arek Suroboyo ini Tiba-tiba Digulung Ombak Laut Selatan

"Akan kami proses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Akan kami periksa apa maksud dan tujuan PNS yang dimaksud dalam kegiatan itu," tambahnya.

Sayangnya, Achmari enggan membeberkan jelas PNS mana dan siapa namanya yang diduga terlibat dalam kegiatan kampanye bumbung kosong.

Ia hanya menjelaskan, dugaan sementara foto itu dilakukan di Tutur.

"Kami belum bisa memastikan. Kami tunggu hasil pemeriksaan lebih lanjutnya seperti apa," jelasnya.

Jika memang terbukti, kata dia, PNS itu akan diserahkan ke ASN dan atau KASN untuk dintindaklanjuti.

Berita Viral - Dampingi KPK, Wali Kota Risma Marah dan Semprot Pegawai Kecamatan ini

"Akan kami kirimkan rekomendasi bahwa ada salah satu oknum PNS yang diduga terlibat dalam kampanye," tegas Achmari. (Surya/Galih Lintartika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved