Jelang Presiden Jokowi Datang, Tuban Malah Tidak Aman
Menjelang rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Tuban, Kamis (8/3/2018) sore ini, kondisi Bumi Ronggolawe malah tak aman.
Penulis: Mujib Anwar | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Menjelang rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kabupaten Tuban, Kamis (8/3/2018) sore ini, kondisi Bumi Ronggolawe malah tidak aman.
Kawanan pencuri sepertinya malah memanfaatkan momentum kedatangan Orang Nomor Satu di Republik ini untuk mencari mangsa dan membuat resah serta was-was warga Kota Tuban.
Ini terbukti, dengan hilangnya sepeda motor Honda Supra 150 milik Tulastri Mahayu, Guru SDN Baturetno I Kota Tuban, Kamis (8/3/2018) sekitar pukul 11.30 WIB.
Motor warna hitam tersebut hilang digondol pencuri saat diparkir di tempat parkir sekolah yang berada di Jalan Panglima Sudirman, Kota Tuban.
Aktivis Mahasiswa Gabungan Tolak Kedatangan Jokowi di Tuban, Ini Alasannya. . .
Demo Mahasiswa Tuban Tolak Kedatangan Presiden Jokowi Berakhir Bentrok
Jokowi Ditolak Mahasiswa Tuban, Kapolres Malah Bilang Begini
Menariknya, lokasi SDN Baturetno jaraknya hanya sepelemparan batu dengan rumah dinas Kapolres Tuban yang juga berada di Jalan Panglima Sudirman.
Serta berjarak sekitar 200 meter, dari Masjid Agung Tuban, tempat dimana Presiden Jokowi, Jumat (9/3/2018) besok rencananya menunaikan ibadah salat Jumat.
Padahal, petugas gabungan sudah mulai bersiaga penuh untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi ke Tuban Bumi Wali.
Menurut Tulastri Mahayu, dirinya mengetahui motornya hilang sekitar pukul 12.00 WIB. Ketika mau pulang, usai menjalankan tugasnya sebagai guru.
"Saya langsung kaget dan shock saat tahu sepeda motor saya sudah tidak ada di parkiran," ujarnya, kepada Tribunjatim.com.
Serahkan Sertifikat Tanah ke Warga Lamongan, ini Pesan Lengkap Presiden Jokowi
Gara-gara Foto di Jalan Tol, Artis Syahrini Terancam Dihukum 18 Bulan Penjara
Padahal beberapa saat sebelumnya, sekitar pukul 11.00 WIB, dia melihat motornya masih berada di tempat parkir sekolah, berjajar dengan sepeda motor milik para guru lainnya.
Setelah ditanyakan kepada sejumlah guru dan penjaga sekolah, semua menjawab tidak ada yang tahu dimana keberadaan motor Tulastri Mahayu serta siapa yang membawanya.
Dari situ, ibu tiga anak ini baru yakin bahwa motornya telah digondol maling.
Menurut Tulastri, bukan kali ini saja guru yang mengajar di SDN Baturetno I Kota Tuban kehilangan motor.
Sebelumnya, sekitar bulan Desember 2017, Hestin seorang guru lainnya juga kehilangan motornya di area sekolah.
"Sama dengan saya, motor Bu Hestin juga hilang saat diparkir di tempat parkiran sekolah," bebernya.
Pakai Ajian Tenaga Dalam, Kepala Sekolah SMP ini Cabuli Enam Siswinya Secara Bergantian
Tujuh Rumah di Tuban Diterjang Puting Beliung
Dia berharap, polisi dapat secepatnya menangkap komplotan pelaku pencurian motor di sekolah, yang sangat meresahkan para guru.
"Kalau pencuri terus dibiarkan merajalela, warga dan kami para guru ini akan selalu dihantui rasa was-was terus. Makanya mohon Pak Polisi segera tangkap pencuri motor saya," tandasnya. (Mujib Anwar)