Kisah Hidup Hari Darmawan, Punya Toko Mickey Mouse hingga Habiskan Masa Tua di Taman Wisata Matahari
Lulus SMA, Hari Darmawan yang juga pengusaha di bidang produk pertanian memilih untuk merantau ke Jakarta.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Calon konsumen juga disuguhkan barang yang berkualitas dan dengan harga murah.
Strategi itu sangat jitu mendatangkan pembeli dan pelanggan tetap dan kemudian Toko Matahari ini yang jadi pelopor Departemen Store di Indonesia.
5. Kesukesan

Delapan tahun kemudian, cabang bernama Sinar Matahari didirikan dengan barang dagangan beraneka ragam produk dari pakaian, alat elektronik, perhiasan, sepatu, kosmetik peralatan tulis hingga obat-obatan.
Di era 1990-an, Matahari Departemen Store jadi toko serba ada yang nyaris tanpa pesaing.
Ditambah dengan maraknya pembangunan mall, membuat sayap Matahari Departemen Store mengepak lebih lebar.
(Supersemar - Mengingat 3 Kontroversi Surat Perintah 11 Maret 1966, Anak Muda Wajib Tahu Nih!)
Terobosan yang membuat Matahari Departemen Store makin berjaya adalah dengan dibukanya area bermain Timezone.
Sehingga konsumen yang datang tak hanya belanja, tapi juga juga bisa bermain.
Pada 1996, Hari Darmawan menjual sebagian besar sahamnya di Matahari Departemen Store ke Lippo Group (James Riady).
6. Taman Wisata Matahari

Sukses dengan Matahari Departemen Store, Hari membangun Taman Wisata Matahari (TMW) di kawasan cisarua Bogor, Jawa Barat yang mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat sekitar.
Tempat rekreasi ini dibangun pada tahun 2007.
Saat mendirikan TWM, Hari tidak menggunakan jasa konsultan, arsitek, dan kontraktor besar.
(Idol Ini Ngaku Ikut Audisi Banyak Agensi Tapi Tolak Coba ke SM Entertainment, Alasannya Bikin Ngakak)