Heboh Nelayan di Bali Goreng Lumba-lumba Lalu Pamer di Medsos, Usai Viral Gini Nasibnya Sekarang
Seorang nelayan asal Bumi Lahar, Karangasem, Bali diketahui menyembelih ikan lumba-lumba.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
3. Kronologi kejadian

Kapolsek Kubu, AKP I Made Suadyana mengakui kasus itu, Kamis (15/3/2018).
Menurutnya, pembunuhan ikan lumba-lumba terjadi sekitar perairan Kubu, Selasa (13/3/2018) pukul 11.00 Wita.
Terlapor I Nyoman Gomboh (52) dan I Wayan Mudiyana (44).
(Hari Raya Nyepi 2018 - 5 Fakta Ogoh-ogoh yang Tak Banyak Diketahui, No 3 Ungkap Makna Tersembunyi)
Menurut keterangan saksi, kata Suadnyana, Gomboh berprofesi sebagai nelayan mendapat ikan lumba-lumba dari laut.
Ikan didapat dari memancing yang terlilit siripnya.
Sekitar pukul 10.00 Wita, Gomboh warga asli Tianyar membawa ikan ke pinggir pantai.
"Terlapor membawa ikan lumba-lumba di perahunya dalam keadaan mati. Dan menurut terlapor bahwa ikan tersebut didapat di pancing yang terlilit siripnya," kata Suadnyana, mantan Kasatlantas Polres Karangasem.
Sesampai di pinggir pantai, ikan dibawa I Gede Sudi Adnyana (34) warga Desa Tianyar ke rumah Gomboh.
(6 Fakta JR Saragih Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Legalisasi Ijazah, Awal Terungkap hingga Bukti)
Setelah itu, ikan dipotong-potong, disembelih, dan digoreng untuk diambil minyaknya oleh Nyoman Gomboh.
"Yang memotong ikan lumba-lumba I Wayan Mudiyana. Pada saat pemotongan, saksi (Ketut Toni) memoto ikan dengan kamera handphone. Selanjutnya di-upload di akun Facebook dan Instagram. Petugas sudah melakukan penyelidikan," jelasnya.
4. Barang bukti

Kasus ini sudah ditangani Badan KSDA dan Polair Polda Bali.

Barang bukti berupa parang, minyak dari lumba-lumba, alas untuk menyemblih, dan daging lumba-lumba yang sudah digoreng telah diamankan petugas Balai KSDA serta Polair Polda Bali.