Rekam Jejak George Peabody yang Menginspirasi, Jutawan Dermawan yang Tak Jadi 'Kacang Lupa Kulitnya'

Di kota New York inilah, ia menghidupi dirinya dan keluarga dengan magang di sebuah toko kelontong.

Selama itu, George juga belajar secara mandiri meski tak bisa bersekolah.

George Peabody banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku di perpustakaan Y.M.C.A yang kemudian disebutnya sebagai “alma mater”.

Tak hanya membantu menafkahi keluarga dan rajin belajar, Peabody juga taat beribadah.

(Sudah Klarifikasi, Syahrini Dapat Ancaman dari Farhat Abbas usai Foto Manja di Jalan Tol Surabaya)

Sosoknya kerap terlihat beribadah di gereja Brooklyn Heights.

Di gereja ini pula ia berteman baik dengan bankir muda Spencer Trask.

Karena kedekatan ini pula, pada tanggal 2 Mei 1881, Peabody ikut menjadi mitra di firma baru milik sahabatnya itu yakni Spencer Trask & Company.

Tak lama kemudian, Peabody berhasil meraih sukses di bidang bisnis dan keuangan dengan bergabung di sebuah firma investasi.

(Tak Hanya Vicky Shu, Foto Kehamilan 4 Artis Cantik Ini Juga Tuai Pujian, Yang Terakhir Goals Banget!)

Lantas, apa saja yang dilakukan George Peabody hingga dijuluki 'bapak filantropi'?

1. Mendirikan bank

Pada 1827, George Peabody mengunjungi London, Inggris, yang merupakan salah satu pusat finansial dunia ketika itu, dan mulai menyalurkan modal ke Amerika Serikat.

Dia juga mendirikan bank yang kelak menjadi salah satu institusi keuangan besar di AS.

2. Ikut majukan pendidikan Amerika Serikat