Kolak Durian Wonosalam yang Bikin Ketagihan, Sensasinya Getarkan Lidah
Penganan khas musim durian ini merupakan ‘perkawinan’ antara kolak dengan buah durian yang lagi jadi buruan pelancong.
Penulis: Sutono | Editor: Mujib Anwar
Beberapa warga pelancong menuturkan, kolak durian Wonosalam ini pas jika dinikmati hangat-hangat dan dalam suasana musim hujan dan dingin khas pegunungan seperti sekarang ini.
Pantas saja banyak pelancong yang jalan-jalan ke Wonosalam, yang selain memburu durian, juga masakan turunannya, yakni kolak durian Wonosalam ini.
Kolak ketan durian khas Wonosalam ini tidak membuat kantong kempes. Sebab, harganya sangat terjangkau. Di warung Pak Slamet ini misalnya, harga semangkuk kolak ketan durian hanya Rp 7.000 saja.
Debby Laisya (20), mahasiswi asal Malang, salah satu pengunjung warung Pak Slamet, mengaku sudah kerap mengunjungi warung yang menyajikan kolak ketan khas Wonosalam Jombang.
“Kebetulan saya punya kerabat di Jombang. Jadi kalau musim durian saya sempatkan mengunjungi kerabat sekaligus ke Wonosalam. Selain duriannya enak, kolak duriannya juga khas. Tidak ada di tempat lain. Di sini kolak ketan duriannya khas,” jelasnya.
GTT dan PTT Kompak Ramai-Ramai Tolak SK Penugasan Bupati, Ada Apa?
Menurutnya, kekhasan kolak durian Wonosalam Jombang itu terdapat pada duriannya.
“Rasanya enak, unik, ada campuran legit dan pahit khas durian Wonosalam,” kata cewek hitam manis ini sembari melempar senyum. (Surya/Sutono)