Kunci Rahasia Gagalkan Aksi Pencurian di Kantor PMI Jombang, Pelaku Panik Motor Tak Bisa Distarter

Ringkasan Berita:

• Percobaan pencurian motor terjadi di halaman Kantor PMI Jombang pada 6 Oktober 2025 malam, saat petugas RSNU sedang mengambil darah.
• Pelaku gagal menyalakan motor karena ada kunci rahasia, lalu kabur setelah aksinya dipergoki korban dan terekam CCTV.
• Ada dua pelaku, satu mendorong motor, satu lagi menunggu di luar area dengan motor lain untuk kabur.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Upaya pencurian sepeda motor di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang, Jawa Timur, berakhir antiklimaks. 

Seorang pelaku yang sempat mendorong motor curian harus gigit jari setelah gagal menyalakan mesin akibat adanya kunci rahasia. Aksi nekat itu terekam jelas kamera CCTV di lokasi kejadian.

Peristiwa terjadi pada Senin malam (6/10/2025) sekitar pukul 20.14 WIB di halaman kantor PMI Jombang, Jalan Adityawarman, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. 

Saat itu, korban yang merupakan petugas Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) sedang mengambil stok darah di dalam kantor PMI.

Dari rekaman CCTV, tampak seorang pria berjaket hitam mendekati sepeda motor korban yang terparkir di halaman. Tak lama berselang, terdengar suara mencurigakan dari area parkir. 

Korban yang mendengar suara tersebut segera keluar dan mendapati motornya sedang didorong oleh seseorang.

Mengetahui aksinya ketahuan, pelaku berusaha menyalakan motor, namun mesin tidak menyala karena motor dilengkapi sistem kunci tambahan. 

Baca juga: Tangis Sugiyono Pulang Salat Jumat Cari Motor Digondol Maling, Apes saat Lihat Rekaman CCTV-nya

Panik, pelaku langsung meninggalkan motor di warung dekat kantor PMI dan kabur bersama rekannya yang menunggu di luar area.

Kepala Unit Penanggulangan Bencana PMI Jombang, Ali Arifin, saat dikonfirmasi pada Senin (13/10/2025), membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, terdapat dua orang pelaku yang terlibat dalam percobaan pencurian itu.

“Hampir saja motornya hilang. Waktu itu petugas RSNU sedang ambil darah sekitar pukul delapan sampai sembilan malam. Tiba-tiba terdengar suara dari parkiran, ternyata ada orang yang mendorong motor,” jelas Arifin.

“Karena motor tidak bisa distarter, pelaku panik dan kabur. Satu pelaku yang bertugas mengambil motor, satu lagi menunggu di depan warung. Setelah ketahuan, mereka langsung melarikan diri ke arah selatan,” tambahnya.

Beruntung, motor korban berhasil diselamatkan dan tidak mengalami kerusakan berarti. Sementara itu, pihak PMI Jombang telah menyerahkan rekaman CCTV kepada aparat kepolisian untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.

Pihak kepolisian kini tengah memburu kedua pelaku yang wajahnya sudah terekam cukup jelas dalam kamera pengawas.