Pilgub Jatim 2018
Lihat Produk Mebel Jatim 'Go Internasional', Gus Ipul Berkomitmen Mudahkan Perizinan
Cagub Jatim nomor urut 2, Saifullah Yusuf, berkomitmen jadikan Jawa Timur sebagai pemain utama pasar mebel baik lokal maupun internasional.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Saifullah Yusuf, berkomitmen menjadikan Jawa Timur sebagai pemain utama dalam pasar mebel baik lokal maupun internasional.
Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu melihat potensi mebel di Jatim yang besar, dari perusahaan PT Kurnia Anggun, Mojokerto.
Untuk diketahui, produk perusahaan asal Mojokerto yang sudah berdiri sejak 1986 ini sukses menembus ke pasar internasional.
"Padahal kita tahu bahwa menembus pasar ekspor itu tidak mudah. Perlu kualitas yang benar-benar teruji. Sehingga, ini pencapaian yang laik mendapatkan apresiasi," ulas kandidat nomor urut dua ini.
(Asyik Pesta Miras, 3 Pemuda di Sumenep Diringkus Polisi)
Hal ini menjadi lebih baik mengingat, produk mebel di Jatim menyumbang 52 persen untuk kebutuhan mebel nasional.
Meskipun demikian, pengerajin mebel di Jawa Timur tetap menghadapi banyak tantangan.
Pertama, terkait regulasi impor yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.
"Regulasi ini keputusannya ada di Jakarta. Oleh karena itu, kami akan menjembatani agar aturan ekspor maupun impor itu bisa lebih leluasa," jelasnya.
"Saat ini untuk ekspor ke luar pulau, kita surplus Rp100 triliun. Namun untuk ke luar negeri, kita masih defisit," ujar Wakil Gubernur dua periode ini.
(Risma dan Wali Kota Liverpool akan Lihat Arek-arek Suroboyo Latihan Sepak Bola di Tambaksari)
Saat ini, produk asal Jatim bersaing dengan produk dari negara lain, seperti Vietnam.
"Untuk menjawab tantangan ini, maka kita perlu meningkatkan kualitas produksi dan juga mengembangkan pasar," kata kandidat nomor urut dua ini.
Nantinya, perluasan pasar bisa menyasar hingga ke Eropa.
"Pasar konvensional saat ini kan seperti Amerika, Tiongkok, Jepang, Korea, hingga Eropa Barat. Nah, kita bisa mengembangkan ke negara lain," ujarnya.
(Penyelidikan 10.400 Bayi Lobster Masih Buntu, Polisi Kesulitan Mengungkap Atasan Wijianto)
Menurut Gus Ipul, permasalahan daya saing juga bisa diatasi dengan peningkatan kwalitas SDM.
"Peningkatan SDM bisa dilakukan bisa melalui pelatihan, peningkatan disiplin, dan komitmen," ulasnya.
Peningkatan pasar ekspor mebel akan sekaligus meningkatkan lapangan kerja di Jatim.
"Ini kan padat karya, kalau ini berkembang maka otomatis akan ikut membuka lapangan pekerjaan," jelas Gus Ipul.
"Kalau regulasinya dibuka dan tidak mempersulit perusahaan, maka akan lebih banyak lagi order yang didapat. Sehingga, akan sekaligus berdampak positif terhadap penciptaan lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Pada kunjungannya di perusahaan mebel tersebut, Gus Ipul menyempatkan menyapa para pekerja.
Gus Ipul bahkan sempat mencoba memahat beberapa kayu.
(Bakal Comeback pada Anniversary Ke-20, Shinhwa Tampil Energik di Teaser Singel All Your Dreams)