Niatnya Mau Bayar Kredit di Bank, Pria Ini Bawa Sekardus Uang Mainan, Ini yang Terjadi Sebenarnya
Niatnya mau melunasi utangnya di bank. Tapi pria ini malah membuat masalah karena membawa sekardus uang mainan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Bagi sebagian masyarakat, kredit dari bank merupakan satu di antara solusi untuk bisa terus bertahan hidup.
Sebab, melalui kredit bank tersebut, mereka bisa mendirikan usaha.
Meski demikian, kadang di tengah menjalankan usaha tersebut, ada sejumlah masalah yang muncul.
Misalnya kebangkrutan.
Baca: Tol Surabaya - Ngawi, Hapus Trauma Macet di Jalur Bawah
Baca: Sepekan, Tiga Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap Polres Pasuruan
Sehingga, hal itu kemudian menyebabkan kredit macet.
Jika hal itu sudah terjadi, maka bunga kredit tersebut akan terus menumpuk.
Namun, tetap saja hal itu harus dibayar.
Baru-baru ini sebuah peristiwa tentang orang yang akan melunasi kreditnya di bank, membuat masyarakat heboh.
Baca: Tak Hanya Guillermo Haro, Inilah 4 Astronom Hebat dan Terkenal di Dunia yang Wajib Kamu Tahu!
Baca: Arema Roar to Everywhere Jadi Jargon Baru Arema FC Musim 2018
Peristiwa itu terjadi di Tulungagung, Jawa Timur.
Penuh percaya diri Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut mendatangi Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (19/3/2018) pagi.
Mujiono berniat melunasi kreditnya yang macet sejak tahun 2015.
Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 miliar.
Baca: Sepekan, Tiga Kasus Kejahatan Berhasil Diungkap Polres Pasuruan
Baca: Absen Sidang Perdana Mantan Perawat National Hospital, Kapolrestabes Surabaya Hadiri Sidang Lanjutan
"Dibantu seorang petugas dari BCA, Mujiono membuka kardus itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Selasa (20/3/2018).
Namun saat dibuka, kardus tersebut bukan berisi uang seperti yang disebutkan Mujiono.
Melainkan setumpuk uang kertas mainan.
Pihak BCA sempat menghubungi Bank Indonesia dan disarankan untuk melapor ke polisi.
Baca: Arema Roar to Everywhere Jadi Jargon Baru Arema FC Musim 2018
Baca: Mengenang Sosok Astronom Guillermo Haro, dari Penemu Bintang Hingga Kisah Cintanya
Atas saran itu pihak BCA menghubungi Polres Tulungagung.
Polisi bersama Bank Indonesia juga sempat memeriksa uang yang dibawa Mujiono.
"Sekali lagi diperiksa polisi dan BI, dipastikan memang uang mainan," tegas Sumaji.
Saat ini Mujiono tidak ditahan, namun masih menjalani penyelidikan.
Baca: Bacakan Tahlil di Rumah TKI Bangkalan yang Dieksekusi Mati, Gus Ipul Harap Ini Jadi Insiden Terakhir
Baca: Pentakziah Berdatangan di Rumah Keluarga Hanafie di Kota Malang
Informasi yang didapat Tribunjatim.com, Mujiono menjadi korban penipuan.
Baca: Tol Jakarta-Surabaya, Percepatan Konstruksi Harus Hari-hati
Baca: Anyaman, Kerah O dan Obras Lima Benang Jadi Motif Unik di Jersey Baru Arema FC
(David Yohanes)