Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Fakta Menarik Seputar Monumen Holocaust di Jerman, Tempat Syahrini Foto hingga Dikecam Netizen

Syahrini kembali menuai kontroversi lantaran fotonya di Berlin Holocaust Memorial. Lantas seperti apa Berlin Holocaust Memorial?

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Agustina Widyastuti
montase
Syahrini di Berlin Memorial Holocaust 

Ada beberapa monumen lain yang digunakan untuk mengenang korban pembantaian Nazi.

Seperti kelompok imigran Italia, kaum homoseksual, orang cacat, dan musuh politik lainnya.

6. Perancang

Monumen Holocaust dirancang oleh Peter dan Buro Happold.

Bangunan ini terdiri dari 19.000 meter persegi dan situs ditutupi dengan 2.711 lempengan beton atau "stelae", diatur dalam pola grid pada bidang miring.

Perceraian Berakhir Tak Mulus, Soal Indadari Menikah Lagi, Caisar Berikan Komentar Menusuk Banget!

Mereka diatur dalam barisan, 54 di antaranya pergi ke utara-selatan, dan 87 mengarah ke timur-barat pada sudut kanan tetapi agak miring.

Ada tempat di bawah tanah bernama "Ort der Information" yang berisikan nama sekitar 3 juta korban Holocaust Yahudi, yang diperoleh dari museum Israel Yad Vashem.

Monumen ini terdiri dari 2711 blok beton persegi panjang, ditata dalam formasi grid, monumen ini diatur ke dalam array seperti persegi panjang seluas 1,9 ha (4,7 hektar).

Tugu peringatan itu terletak di dekat kedutaan asing di Berlin, memungkinkan para diplomat dan pemimpin politik dari seluruh dunia untuk mengamati bagaimana Jerman mengakui masa lalunya sambil terus bergerak maju.

Dukung Gus Ipul-Mbak Puti, Pimpinan Pabrik Rokok Klobot Bojonegoro Ingin Rokok Polos Ditertibkan

7. Peraturan tak tertulis

Monumen Holocaust juga mendapat perlindungan ketat dari pemerintah.

Seperti yang diketahui, monumen ini didirikan sebagai bentuk dari perenungan akan peristiwa tragis tersebut.

Sehingga para pengunjung tidak diperbolehkan bersenang-senang atau berfoto di area tersebut meski tak ada peraturan tertulis.

The Washington Post pernah menulis jika pengelola monumen memang tidak membuat panduan tata krama berkunjung.

Biasanya, satpam akan mengingatkan pengunjung agar tidak berdiri di atas pilar beton.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram:

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved