Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Hanya Dikubur dalam Balok Es, 3 Aksi Berbahaya Master Limbad Ini Juga Pernah Bikin Geger Publik

Master Limbad memang dikenal sebagai salah satu mentalis yang kerap melakukan aksi-aksi ekstrem.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Istimewa
Limbad sedang beraksi 

(4 Hal Menarik Seputar Minggu Palma yang Dirayakan Umat Kristiani, No 3 Punya Makna Mendalam)

Istrinya, Susi Indrawati mengungkap alasan pingsannya Limbad.

"Mungkin dia kecapean, kurang minum, sama kebanyakan minum kopi," katanya ketika dihubungi oleh sejumlah wartawan di Jakarta melalui telepon, pada Minggu (1/1/2017).

Ditambah lagi, lanjut Susi, suaminya memiliki riwayat penyakit batu ginjal dan enam tahun lalu pernah menjalani operasi untuk menghilangkan batu ginjalnya.

"Dulu emang pernah operasi. Sekarang udah enam tahun jaraknya, mungkin kambuh lagi," ujarnya.

3. Aksi 'Sabetan Perang'

Di tahun 2016, Master Limbad pernah dilaporkan ke polisi gara-gara aksi sabetan parang yang dilakukannya mengakibatkan luka memar.

(Dua Gadis Cantik Tewas usai Main Ponsel Sambil Berkendara hinga 5 Fakta Menarik Earth Hour)

Dilansir dari TribunManado, Limbad dilaporkan pelawak Sulut Ramly Hiola atau yang akrab dipanggil Amoy ke Polres Bolmong.

Amoy menuturkan kejadian bermula saat ia menjadi MC di acara HUT Kota Kotamobagu provinsi Sulut pada tanggal 23 Mei 2016 lalu.

Saat itu Limbad diundang untuk mempertontonkan aksi pertunjukkan ekstrem di hadapan pejabat Kota Kotamobagu dan seluruh warga Kotamobagu.

Dalam laporannya ke polisi, Amoy menyebut dirinya saat itu diminta Limbad untuk ikut bersamanya dalam pertunjukan ekstrem tersebut.

(Sebut Fans JBJ yang Gelar Aksi di Jalan Bikin Malu, Pengguna Situs Komunitas Online Banjir Hujatan)

Amoy akan dijadikan sasaran 'kebal' parang yang akan dipertontonkan Limbad.

Detik-detik ketika Limbad melakukan atraksi sabetan parang di tubuh Pelawak Sulut Amoy.
Detik-detik ketika Limbad melakukan atraksi sabetan parang di tubuh Pelawak Sulut Amoy. (TRIBUNMANADO/HANDIKA DAWANGI)

Amoy mengaku dirinya menolak, tetapi tetap dipaksa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved