Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Padahal Mau Bebas, Ammar Zoni Malah Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan, Komunikasi Pakai 'Zangi'

Ammar Zoni terlibat kasus peredaran narkoba dari dalam rutan. Padahal sempat digadang-gadang akan bebas dari penjara.

Editor: Hefty Suud
Istimewa via Sripoku
KASUS NARKOBA LAGI - Ammar Zoni empat kali tersandung kasus narkoba. Ia diduga terlibat peredaran sabu saat masih menjalani masa hukuman di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. 

TRIBUNJATIM.COM - Ammar Zoni terjerat kasus narkoba lagi untuk keempat kalinya. 

Padahal aktor sinetron Anak Jalanan ini masih menjalani masa hukuman di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Ia sempat dikabarkan akan segera bebas dari penjara. 

Namun Ammar Zoni ternyata terlibat kasus peredaran narkoba dari dalam rumah tahanan atau rutan. 

Fakta mengejutkan lainnya, Ammar Zoni tidak beraksi sendirian dalam peredaran narkoba ini.

Ia diduga bersama lima orang lainnya yang juga terlibat dalam jaringan narkotika di dalam Rutan Salemba.

Kelima orang tersebut adalah A, AP, AM alias KA, ACM, dan MR.

Berdasarkan pengembangan kasus, para tersangka memperoleh narkoba jenis sabu dan tembakau sintetis dari MAA alias AZ.

MAA alias AZ mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba.

Baca juga: 4 Artis yang Merayakan Lebaran di Penjara, Ammar Zoni karena Kasus Narkoba hingga Nikita Mirzani

"Berdasarkan hasil penyidikan, para tersangka memperoleh Narkotika jenis sabu dan tembakau sintetis dari tersangka MAA Alias AZ yang mendapatkan narkotika tersebut dari seseorang yang berada di luar Rutan Kelas I Jakarta Pusat Salemba," kata Plt Kasi Intel Kejari Jakarta Pusat Agung Irawan

Penyelidikan aparat mengungkap modus unik Ammar dan kawan-kawan dalam berkomunikasi.

Ammar Zoni menggunakan aplikasi Zangi sebagai alat komunikasi untuk menghindari pelacakan.

Zangi sendiri merupakan aplikasi pengiriman pesan yang mengklaim memiliki fitur enkripsi end-to-end dan tidak menggunakan nomor telepon.

Keamanan aplikasi ini yang membuat komunikasi mereka sulit dideteksi oleh pihak berwajib.

Pihak Rutan Salemba pun akhirnya mencurigai aktivitas para tersangka dan melakukan penggeledahan.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved