Baju Jadul Jadi 'Maskot' Peringatan Hari Jadi Kota Blitar, Semua Wajib Memakai, Kalau Tidak . . .

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejumlah acara akan memeriahkan perayaan hari jadi ke-112 Kota Blitar pada 2018 ini. Rangkaian acara Perayaan Hari Jadi Kota Blitar dimulai pada 31 Maret 2018 sampai 22 April 2018.

Peringatan hari jadi ditandai dengan acara tasyakuran atau kenduri rakyat pada Sabtu (31/3/2018) di Jl Merdeka atau di depan kantor Wali Kota Blitar.

Setelah kenduri rakyat akan diadakan ziarah ke Makam Bung Karno, Makam Pangeranan, dan Makam Aryo Blitar.

Lalu, pada Minggu (1/4/2018) akan dilaksanakan upacara peringatan hari jadi Kota Blitar di Alun-alun.

Siang harinya, akan diadakan pawai budaya yang diikuti seluruh perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Blitar.

Pada 4-8 April 2018 akan diselenggarakan Bazar Blitar Djadoel di Alun-alun. Bazar Blitar Djadoel ini menjadi acara rutin tiap memperingati hari jadi Kota Blitar.

"Rencananya, nanti juga akan ada temu paguyuban warga Blitar yang sudah sukses di Jakarta di acara Bazar Blitar Djadoel," kata Wakil Wali Kota Blitar Santoso, saat menjelaskan rangkaian acara peringatan hari jadi Kota Blitar, Senin (26/3/2018).

Selain itu, para pegawai negeri sipil (PNS), pegawai BUMD, pelajar, karyawan hotel, karyawan rumah makan, dan pedagang di pasar tradisional wajib mengenakan pakaian jadul selama seminggu mulai 1-7 April 2018.

Pemakaian baju jadul juga agenda rutin tiap menyambut hari jadi Kota Blitar.

Tak hanya itu, sejumlah acara hiburan juga akan ikut meramaikan peringatan hari jadi Kota Blitar.

Mulai jalan sehat, Blitar Fun Bike, pagelaran wayang kulit, temu onthel nasional, kontes ikan koi, lomba permainan tradisional, lomba burung berkicau, dan masih banyak lagi.

"Kami ingin memberikan hiburan untuk masyarakat saat memperingati hari jadi Kota Blitar. Sejumlah acara ini kami persembahkan untuk masyarakat," tegas Santoso. (Surya/Samsul Hadi)