Tiga Hukuman dari FIFA Ini Mengancam Dua Tim Indonesia yang Tunggak Gaji Pemain
Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA dikabarkan kembali mengirim surat peringatan ke Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia alias PSSI.
Hal tersebut dibongkar langsung oleh sang pemain pada akhir tahun 2017 atau usai gelaran liga.
Eks gelandang Laskar Ayam Kinantan tersebut mengatakan gajinya hingga kini belum jua terlunaskan.
Seperti dikutip BolaSport.com dari TribunMedan.com, sisa gaji yang belum terbayar yakni selama tiga bulan, tepatnya RP 150 juta.
(Kunjungi Pengrajin Bambu di Banyuwangi, Mbak Puti akan Tingkatkan Ekspor Lewat Promosi di Medsos)
Jika masalah ini tak diselesaikan akan ada 3 kemungkinan sanksi yang akan diderita 2 klub tersebut.
1. Pembekuan Klub
Pembekuan klub bisa menjadi sanksi apabila 2 klub tersebut tidak membayarkan gaji pemain.
Seperti yang dialami oleh Persikabo Bogor yang terancam dibekukan karena penunggakan gaji pemain.
2. Denda
Sanksi denda dapat dikenakan oleh klub, seperti yang dialami oleh Persebaya Surabaya dan Persires Bali Devata dan PSIS Semarang.
Ketiga klub tersebut dikenai sanksi denda dikarenakan mempublikasi data Transfer Matching System (TMS) FIFA yang bersifat rahasia di media sosial.
3. Kehilangan Hak Keanggotan FIFA
Hal ini pernah terjadi ketika Indonesia dikenai oleh sanksi FIFA pada 2015.
Saat itu pemerintah Indonesia dianggap campur tangan terhadap sepak bola nasional.
Sanksi itu berdampak pada tidak adanya kompetisi resmi di Indonesia pada 2015 dan 2016.