Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi KPK di Kota Malang

Simpatisan Abah Anton Bakal Geruduk Gedung KPK di Jakarta

Dukungan terus mengalir untuk cawali Kota Malang, M Anton.Pria yang biasa disapa Abah Anton itu mulai hari ini, resmi ditahan KPK

Penulis: Alfi Syhari Ramadana | Editor: Yoni Iskandar
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
GALANG TANDA TANGAN - Tetangga dan pendukung Wali Kota Malang non aktif, M Anton membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan moril di Jalan Tlogo Indah, Kota Malang, Selasa (27/3/2018). 

Laporan wartawan TribunJatim Alfi Syahri Ramadana

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dukungan terus mengalir untuk cawali Kota Malang, M Anton.

Pria yang biasa disapa Abah Anton itu mulai hari ini, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Usai penahanan tersebut, warga sekitar kediaman serta simpatisan pendukung wali kota non aktif tersebut menggalang dukungan.

Selain menggalang dukungan dengan membubuhkan tanda tangan pada kain putih, simpatisan juga berencana akan berangkat ke Jakarta.

Namun, mereka memastikan keberangkatan ke Jakarta itu bukan untuk aksi. Tetapi, mereka ke Jakarta hanya untuk memberi dukungan moral terhadap cawali kota Malang nomor urut 2 tersebut serta untuk menemui Komisioner KPK, Basariah Pandjaitan.

Baca: M Anton Waki Kota Malang Non Aktif Jadi Tersangka, Warga Sekitar Galang Dukungan

"Kami akan temui ibu Basariah Pandjaitan untuk menjelaskan seperti apa Abah Anton yang sebenarnya. Semoga saja tujuan kami yang mulia ini bisa jadi pertimbangan," terang Udin, Koordinator aksi galang dukungan untuk Anton, Selasa (27/3/2018).

Di sisi lain, Udin optimis bahwa Mochammad Anton tak bersalah. Oleh karena itu, dengan menemui Komisioner KPK tersebut bisa memberi jalan agar Mochammad Anton bisa dibebaskan.

Baca: Aksi Pencuri Sepeda di Masjid Al Muslimun Tulungagung Bikin Gerah Warga

"Ini kan masih belum finish. Dalam 20 hari nanti akan ditentukan Abah Anton bersalah atau tidak. Rompi Orange bisa dicabut kalau KPK memiliki pertimbangan lain. Untuk itu kami tetap berusaha menggalang doa dan dukungan untuk Abah Anton," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved