Khofifah Langsung Tawarkan Solusi Begitu Dengar Keluhan Pedagang Pasar di Blitar

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa blusukan ke dua pasar di Kabupaten Blitar, Sabtu (31/3/2018).

Dua pasar yang dijadikan jujugan pasangan Emil Elestianto Dardak ini adalah Pasar Kademangan dan Pasar Templek.

Di dua pasar tersebut Khofifah menyapa pedagang dan masyarakat sembari meminta restu dan dukungan untuk pencalonannya bersama Emil.

(Bersama Arumi, Khofifah Sapa 20 Ribu Muslimat Blitar)

(Aliansi Ulama Tapal Kuda Deklarasi Dukungan Khofifah-Emil, Ini yang Mereka Harapkan)

(Kunjungi 17 Titik di Kota Tembakau, Emil Dardak: Jember Berpotensi Penggerak Ekonomi Tapal Kuda)

Kondisi dua pasar tersebut menjadi bahan dialog dan penyerapan aspirasi bagi Khofifah.

Mumpung bertemu calon gubernur, banyak pedagang dan juga elemen masyarakat yang wadul tentang masalah yang mereka hadapi di pasar rakyat.

"Kalau di Kademangan, mereka berharap infrastruktur di benahi. Lalu juga pedagang yang di luar pasar diminta masuk, agar pasar menjadi ramai tidak seperti sekarang yang cenderung sepi," kata Khofifah.

Jika infrasrtuktur pasar sudah terbenahi, maka menurut mantan Menteri Sosial ini, pedagang yang ada di luar tidak akan malas untuk masuk ke dalam pasar.

Keluhan pedagang juga diserap selama Khofifah blusukan ke Pasar Templek.

Di pasar rakyat tersebut, Khofifah menyebutkan bahwa suara paling banyak diterima adalah keluhan pada pedagang sembako.

Pedagang sembako wadul ke Khofifah tentang susahnya untuk berkompetisi dengan toko modern yang harganya yang cenderung lebih mudah.

"Maka solusinya adalah warehouse. Sehingga para pedagang telur, minyak goreng, mereka bis lebih cepat mengakses barang dengan kualitas yang standar namun ongkosnya akan lebih murah, karena gudangnya ada di dalam pasar," kata Khofifah.

Jika harga komoditas bisa ditekan dan fasilitas di pasar lebih baik, maka masyarakat akan mau untuk belanja di pasar tradisional.