Tak Hanya Telur, 3 Hal Ini Juga Identik dengan Perayaan Paskah, Lho!
Tradisi menghias dan menyembunyikan telur paskah menjadi tradisi menarik yang dilakukan umat Kristiani di hari Perayaan besar ini.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani
TRIBUNJATIM.COM - Adapun berbagai cara umat kristiani merayakan hari besar Kebangkitan Yesus Kristus, alias Paskah.
Mulai dari menggelar misa dari kamis hingga minggu, serta satu yang tak kalah menarik ialah berburu telur hias.
Tradisi menghias dan menyembunyikan telur paskah menjadi tradisi menarik yang dilakukan umat Kristiani di hari Perayaan besar ini.
Telur dianggap sebagai simbol musim semi.
Di masa silam, di Persia, orang biasa saling menghadiahkan telur pada saat equinox musim semi, yang bagi mereka juga menandakan dimulainya tahun yang baru.
Pada masa Kristen, telur mendapatkan makna religius, yaitu sebagai simbol makam batu dimana Kristus keluar menyongsong hidup baru melalui Kebangkitan-Nya.
(Begini Jawaban Fadli Zon Saat Dimintai Tsamara Amany Penjelasan Soal Pemimpin Planga Plongo)
Rupanya, tak hanya telur Paskah yang menjadi simbol Paskah,
Ada beberapa simbol paskah lainnya yang memiliki makna tersendiri.
Dilansir dari Makassar.Tribunnews.com dan sumber lainnya, berikut beberap simbol-simbol paskah.
1. Kelinci
Kelinci dipergunakan sebagai simbol kehidupan yang melimpah di masa musim semi.
Tradisi ini berasal dari tradisi kesuburan masyarakat sebelum masa Kristiani.
Kelinci Paskah tidak pernah mempunyai makna religius dalam perayaan, namun dagingnya yang putih, kadang-kadang, dikatakan melambangkan kemurnian dan tanpa cela.
Meski tak pernah diberikan pemberkatan istimewa oleh Gereja, kelinci mendapat peran yang menyenangkan dalam perayaan Paskah sebagai tokoh legenda penghasil telur-telur Paskah bagi anak-anak di berbagai negara
Di berbagai daerah di Jerman, kelinci Paskah dipercaya meletakkan telur-telur merah pada hari Kamis Putih dan telur-telur berbagai macam warna pada malam sebelum Minggu Paskah.
(5 Fakta Ditemukannya Cacing Anisakis dalam Ikan Makarel Kalengan, Mulai Asal Usul hingga Penyebab)
2. Anak domba
Anak domba menjadi simbol yang paling penting dalam perayaan ini.
Simbol ini melambangkan Kristus dengan bendera kemenangan.
Hal tersebut dapat dilihat dalam lukisan-lukisan dalam rumah-rumah keluarga Eropa.
Dalam buku ritual abad ketujuh biara Benediktin di Bobbio, Italia, ditemukan doa paling kuno untuk pemberkatan anak domba.
Berabad-abad sesudah itu, anak domba panggang menjadi menu utama santap malam Paus di Hari Raya Paskah.
Hingga sekarang, daging anak domba disajikan sebagai menu utama Minggu Paskah di berbagai daerah di Eropa timur.
Tetapi, seringkali bentuk-bentuk anak domba kecil terbuat dari mentega, roti atau pun gula-gula menggantikan sajian daging anak domba.
(10 Potret Kim Min Jae, Second Lead di Drama ‘Tempted’ yang Disebut-sebut Mirip Song Joong Ki)
3. Babi
Memakan daging babi dalam berbagai perayaan sudah menjadi tradisi yang diwariskan secara turun menurun dari masa sebelum masa kristiani, tak terkecuali digunakan dalam jamuan Paskah tradisional.
Babi selalu melambangkan keberuntungan dan kemakmuran di kalangan orang-orang Indo-Eropa.
(Fakultas Teknologi Elektro ITS Surabaya Gelar Lomba Robot, Ada yang Main Sumo Juga)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ilustrasi-kelinci-paskah_20180401_130200.jpg)