Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arumi Bachsin Tampil Anggun Kenakan Busana Desainer Sumenep, Soroti Pesatnya Fesyen Muslim Jatim

Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin, tampil di panggung Surabaya Fashion Parade 2025. Ia tampil sebagai muse brand fesyen muslim Sumenep.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Ahmad Zaimul Haq
ARUMI BACHSIN - Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Bachsin tampil di panggung runway Surabaya Fashion Parade 2025 di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (14/11/2025). Ia tampil anggun mengenakan busana desainer asal Sumenep, Madura. 

Ringkasan Berita:

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, Arumi Bachsin, tampil di panggung Surabaya Fashion Parade 2025 (SFP 2025).

Arumi Bachsin tampil sebagai muse brand fesyen muslim asal Sumenep, Madura.

Kehadiran Arumi tidak hanya sebagai tamu kehormatan, tetapi juga sebagai simbol dukungan nyata terhadap perkembangan desainer daerah.

Arumi tampak anggun mengenakan rancangan Arinna Hijab, brand lokal yang membawa kekhasan Madura ke panggung mode modern.

“Senang lihat banyak desainer Jawa Timur berpartisipasi dan ini ajangnya. Hari ini brand muslim dan sekarang fesyen muslim memang lagi maju pesat,” ujar Arumi di sela acara yang digelar di Tunjungan Plaza Surabaya, Jumat (14/11/2025) malam.

Arumi menilai, kemajuan fesyen muslim lokal tak lepas dari kekuatan karakter tiap desainer.

Menurutnya, ciri khas itulah yang membuat produk daerah mampu bersaing, bahkan semakin dicari.

“Ini langsung diimpor dari Sumenep. Fesyen muslim makin maju, punya keunikan dan style masing-masing. Aku suka karena modelnya enggak monoton dan benar-benar menunjukkan identitas Sumenep,” tuturnya.

Baca juga: Surabaya Fashion Parade 2025 Usung Tema Rebellion, Tampilkan Semangat Baru dan Dobrak Standar Lama

Sebagai Ketua Dekranasda Jatim, Arumi konsisten mempromosikan UMKM dan desainer daerah melalui kampanye penggunaan produk lokal.

Baginya, mempertahankan industri fesyen daerah sangat penting, agar pelaku usaha di kabupaten/kota tak tertinggal dari pusat mode di kota besar.

“Mudah-mudahan model bisnis seperti ini terus dipertahankan. Kalau semuanya pindah ke kota pusat fesyen, kasihan yang di daerah. Event seperti ini membuka mata bahwa mereka punya kesempatan yang sama dengan mereka yang di kota lebih besar,” tambahnya.

Gelaran Surabaya Fashion Parade pun semakin memberikan ruang bagi para desainer muda hingga UMKM untuk tampil, sekaligus memperkenalkan kekayaan motif, budaya, dan kreativitas khas Jawa Timur kepada masyarakat luas.

“Tren fesyen 2026 pasti ada keunikan, cuma pasti keberlanjutan,” tutup Arumi.

Tema Baru

Event Surabaya Fashion Parade 2025 (SFP 2025) digelar di Convention Hall di Tunjungan Plaza 3 Lantai 6, Surabaya pada 14-16 November 2025.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved