UNBK SMK dan SMA
Pjs Bupati Jombang Sidak UNBK, Peserta Keluhkan Satu Soal Ujian Diduga Salah
Inspeksi Mendadak (Sidak) Pjs Bupati Jombang, Setiajati, pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menemukan keluhan peserta ujian
Penulis: Sutono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Inspeksi Mendadak (Sidak) Pjs Bupati Jombang, Setiajati, pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) menemukan keluhan peserta ujian yang menduga pertanyaan atau soal yang diujikan keliru, Selasa (10/4/2018).
Karena diduga naskah soal yang salah itu tadi, peserta jadi kesulitan mengerjakan.
"Ada soal grafik statistik. Pertanyaannya sepertinya salah, sehingga tidak ketemu jawabnya," kata Rehan, peserta ujian SMA di Jombang.
Mengetahui permasalahan yang dialami peserta UNBK tersebut, Setiajit lantas mengonfirmasi ke pengawas ujian. Jawab penjelasan pengawas ujian, tutur Setiajit, memang ada satu soal ujian yang ditengarai salah.
Baca: Diduga Akan Menculik Bocah, Penjual Pentol di Bangkalan ini Masuk Penjara
”Tetapi jika siswa mampu memahami ada soal yang salah, berarti mereka juga memahami soal-soal UNBK dengan baik. Ini sisi positifnya," jelas Setiajit.
Temuan ini, sambung Setiajit, memang menjadi masalah bagi siswa. Tetapi jika tim perumus soal UNBK mengetahui kesalahan tersebut, pasti tidak akan ada pengurangan nilai jika jawaban peserta ujian keliru.
"Dan ini bisa untuk evaluasi tahun depan. Yang lebih penting bagi siswa, anak-anak SMA di Jombang harus belajar terus dengan rajin, dan saya yakin mereka bisa,” tandasnya.
Baca: Jelang Debat Publik Pilgub Jatim, Begini Kesiapan Panitia Acara
Sasaran sidak Setiajit kali ini meliputi tiga SMAN yang sedang melaksanakan UNBK. Yakni SMAN I, SMAN 2, dan SMAN 3 Jombang.
Di Kabupaten Jombang sendiri terdapat 26 SMAN dan 35 SMA swasta, dengan total 9494 siswa mengikuti UNBK.
“Semua sudah mengikuti try out beberapa kali. Jadi saya yakin semua bisa mengerjakan UNBK sebaik-baiknya,” jelas Setiajit.(Surya/Sutono)