Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuliner Asyik

Unik, Dawet Ini Pakai Sambal Ulek, Kecambah Mentah, Kubis, dan Seledri

Tukilah mengatakan, kekuatan dawet sambal ini sebenarnya terletak pada sambal itu sendiri. Hmmm, seperti apa ya rasanya?

Editor: Alga W
KOMPAS.com/DANI J
Dawet sambal. Perbedaannya dengan dawet biasa, yakni dawet sambal berasa manis pedas. Aroma segar sayur tercium karena ada tambahan kubis, tauge, dan seledri. 

TRIBUNJATIM.COM - Perkenalkan Tukilah, nenek tua dengan keriput, warga Dusun Clapar 2, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.

Ia berdiri di balik meja di pinggir jalan di Dusun Clapar 1, sambil sibuk memenuhi sebuah mangkuk bakso dengan racikan cendol dawet, santan, dan air gula kelapa.

Tapi, tunggu dulu, racikan Tukilah belum selesai, ia masih menambahkannya dengan racikan lain.

Ia menambahkan rajangan kubis, sejumput tauge, dan taburan seledri, di atas dawet berkuah santan campur gula merah.

Sentuhan terakhir, Tukilah menyendok sambal ke dalam mangkuk.

Baru Dirilis, Mini Album TWICE What Is Love Duduki Puncak Tangga Album iTunes di 14 Negara

"Semene iki telung ewu (sebanyak ini Rp 3.000)," kata Tukilah.

Ia di situ menunggu dagangannya sepanjang Pesta Adat Nawu Sendang Sumber Rejo di Dusun Clapar.

"Dawet sambal namanya," kata Tukilah.

Ia sudah menjual penganan ini bertahun-tahun lamanya.

4 Fakta Menarik di Balik Konser The Script di Jakarta, Vokalisnya Sampai Belajar Bahasa Indonesia!

Di mana ada keramaian di sekitar Hargowilis, Tukilah selalu ada untuk jualan serupa, khususnya di sekitaran Clapar.

Dawet sambal memang mirip saja dengan dawet pada umumnya.

Cendol putih dibikin dari tepung pati ganyong.

Cara menyajikannya tak beda dengan dawet pada umumnya, yakni dicampur santan dan gula merah.

Siap Gelar Konser di Jakarta, Siapa Sangka 2 Makanan Khas Indonesia Ini Bikin The Script Terlena

Tapi, ketika dicampur tauge mentah dan kubis, seledri, apalagi sambal, tentu rasanya akan berubah dan khas.

Tukilah mengatakan, kekuatan dawet sambal ini sebenarnya terletak pada sambal itu sendiri.

Ia membuat sambal itu dengan cara berbeda, yakni dari bahan dasar cabai rawit merah maupun hijau.

Lombok itu diulek bersama kacang tanah, kemudian sambal digoreng kering agar aroma kacang dan lombok menguar, lantas direbus.

Makan di Restoran Mewah, Inul Daratista Syok Anaknya Pesan Menu Ini: Selera Kampung Harga Selangit

"Sambele nambah (sambal menambah). Pedes banget (pedas sekali)," kata Tukilah.

Jadi, tidak ada acara mengulek di tempat.

Tak lama semua sudah berada di meja dan siap disantap.

Aduk dulu dawet sambal agar sambal bisa menyebar rata, lantas siap disantap.

Tukilah dan dawet sambel buatannya.
Tukilah dan dawet sambel buatannya. (Kompas.com)

Salut, Siapa Sangka 4 Artis Muda Berikut Ikut Ujian Paket C Tahun Ini, No 3 Idola Para Cewek-cewek

Rasanya, hampir mirip dengan tahu campur Magelang.

Kuah dawet terasa gurih, manis, juga pedas.

Tetapi, dari semuanya itu, rasa kuah kacang cukup dominan.

Pedas lombok juga aroma seledri membuat cita rasa uniknya kuat.

Wanita Dituduh Nikahi Bule Hanya karena Incar Hartanya, 9 Tahun Berlalu, Kebenaran Terungkap

Untuk orang yang suka kuah gurih pedas, manis, apalagi penggemar segarnya rujak, kemungkinan akan cocok dengan rasa baru ini.

Cukup banyak yang suka, beberapa warga juga mengaku terbiasa.

Arinda Riyadi, warga Clapar 1, mengungkapkan, dirinya beserta keluarganya penggemar kuliner satu ini.

Tidak setiap saat Arinda bisa menemukan dawet sambal ini.

Anji Manji Punya Trik Buktikan Lucinta Luna Transgender atau Bukan, Fakta Akan Terungkap Lewat Musik

"Hanya pada acara-acara tertentu, seperti hari ini," kata Arinda.

Setiap kali ia menemukan penjual dawet, ia membeli 4 bungkus dawet sambal seharga Rp 10.000.

6 Peraturan Aneh Kepala Sekolah SMAN 2 Malang yang Sampai Bikin Siswa Demo hingga Dwi Retno Out!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dawet Kok Pakai Sambal, Apa Enaknya....

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved