Pedal Gas Rusak Mendadak, Truk Seruduk Mobil Lalu Masuk Rumah Warga di Mojokerto

 TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Truk AG 8604 GD menabrak mobil pribadi hingga menyeruduk rumah warga di jalan raya tepatnya di depan SDN Bangsal, Dusun Kauman, Kabupaten Mojokerto, Jumat (13/4/2018).

Penyebab kecelakaan itu karena pedal gas pada truk tersebut rusak sehingga truk melaju kencang tidak terkendali menabrak kendaraan lain didepannya.

Jaiz (54) warga Desa Bandung Kencur, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang yang merupakan sopir truk menututurkan, kejadian itu berawal ketika ada iringan-iringan mobil Patwal yang diduga dari Polda Jatim menuju ke Polres Mojokerto.

Baca: Khofifah Minta Perusahaan Ikut Proteksi Industri SKT, Lindungi Karyawan Wanita

Saat itu, ia hendak memperlambat kecepatan truk bermaksud memberi jalan rombongan Patwal tersebut.

Namun tiba-tiba pedal gas tidak berfungsi 'mbandang' justru membuat truk melaju kencang secara mendadak.

"Pedal gas rusak atau Mbandang saya berupaya menghindar agar tidak menabrak mobil didepan," ujarnya ditemui di lokasi kecelakaan.

Jaiz menjelaskan pedal gas yang ujug-ujug rusak itu secara spontan membuatnya panik. Moncong truk tanpa muatan ini menabrak bodi belakang mobil Kijang warna merah S 1426 QB.

Dia berupaya membanting setir ke arah kanan. Truk berhenti setelah menabrak pagar tembok hingga masuk ke teras rumah warga.

"Jalannya macet jadi terpaksa menabrak rumah menghindari adanya korban jiwa," ujarnya.

Dikatakannya, dia seorang diri dari Jombang hendak menuju ke pabrik untuk memuat pakan ayam wilayah Beji, Kabupaten Pasuruan.

"Truk ini milik juragan kalau saya cuma sopir," ungkapnya.

Sedangkan, Rahmad kakak pemilik rumah menjelaskan terdengar suara keras di depan rumah adiknya Yayang. Suara keras itu ternyata berasal dari truk yang menabrak teras rumah.

Baca: Kuras Sumur, 4 Orang Tewas Mengerikan, Pengakuan Anak Seorang Korbannya Miris, Terungkap Hal Tragis

"Saya minta ganti rugi, intinya bangunan terae rumah kembali seperti semula," katanya.

Sopir mobil Kijang S 1426 QB, Kastowo (49) warga Kedundung, Kecamatan Magersari juga meminta ganti rugi.

Pasalnya, dampak kecelakaan ini bodi mobil dibagian belakang rusak parah.

"Sopir truk itu telah mengakui kalau pedal gas dan rem sudah diperbaiki tapi tidak berfungsi," ujarnya.

Kata Kastowo sebanyak enam peti yang berisi ratusan telur yang ditaruh didalam mobil itu rusak terkena goncangan akibat diseruduk truk itu. Saat itu, dia memarkirkan mobil di pinggir jalan menerima telepon. Ia hendak pulang dari mengantarkan pesanan telur ke pasar Tangunan Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto.

"Inginnya ya semuanya diganti rugi mobil balil seperti sedia kala. Ditambah ganti rugi biaya kerusakan telur," pungkasnya. (Surya/ Mohammad Romadoni).