Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terjerat Kasus Video Asusila, Karaoke Venus Ganti Nama, Aliansi Muslimin Langsung Bergerak

Langkah manajemen Venus mengganti nama langsung mengundang reaksi keras dari masyarakat. Bahkan ...

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM/IST
Karaoke Venus yang ganti papan nama jadi Maestro Karaoke. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Café dan Karaoke Venus yang ditutup Pemkab Tulungagung sudah mulai memasang papan nama baru.

Padahal izin baru karaoke ini masih dalam proses dan belum tentu mendapatkan rekomendasi.

Papan nama yang mulai dikerjakan tukang ini bernama Maestro Karaoke.

Langkah manajemen Venus mengundang reaksi dari Aliansi Muslimin Tulungagung Bersatu (AMTB).

Organisasi ini yang sebelumnya mendorong penutupan Venus, karena kasus video porno.

Ketua Presidium AMTB, KH Khamim Badruzzaman mengatakan, dirinya langsung menghubungi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung.

Khamim minta agar Dinas teknis ini tidak memberikan rekomendasi kepada Maestro, nama baru dari Venus.

“Perda Kabupaten Tulungagung mengatur soal zona tempat hiburan. Salah satunya tidak boleh dekat dengan instansi pemerintahan,” ujar Khamim, Senin (16/4/2018).

Usai Polisi Buka Segel Karaoke Venus yang Jadi Tempat Video Mesum, Giliran Satpol PP yang Beraksi

Selain itu Venus juga masih dalam masa hukuman Pemkab Tulungagung, karena kasus video porno.

Karena itu tidak seharusnya karaoke ini diizinkan beroperasi hanya dengan ganti nama.

Khamim meminta ada pengawasan ketat dalam proses pengajuan izin.

Jika Venus kembali beroperasi dengan nama baru, Khamim mengancam akan melakukan upaya perlawanan.

“Saya akan melapor ke Ombudsman di Jakarta,” tegasnya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tulungagung, Heru Santoso mengaku belum mengetahui Venus akan beroperasi dengan ganti nama menjadi Maestro.

Selama ini Heru mengaku tidak dilibatkan dalam proses perizinan.

Padahal Dinas Kebudayaan dan Pariwisata adalah salah satu dinas teknis yang memberikan rekomendasi.

“Saya tidak pernah dilibatkan sama sekali. Kapan (Venus) pasang papan nama baru?” ucap Heru balik bertanya.

Padahal sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tulungagung, Santoso mengatakan, proses izin Maestro sudah diproses.

Saat ini izin masih dibahas oleh tim teknis. Tim teknis ini yang nantinya memberikan rekomendasi diizinkan atau tidak operasional Maestro.

Penutupan Venus buntut dari sebuah video mesum yang melibatkan pelajar.

Dalam video itu seorang siswi SMA bertelanjang dada, sambil bernyanyi menemani tamunya.

Video yang menyebar antar aplikasi Whatsapp ini belakangan diketahui diambil di salah satu ruang karaoke ini. (Surya/David Yohanes)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved