5 Fakta Ambruknya Jembatan Widang di Tuban, Bukan Kejadian Pertama Hingga Jumlah Korban

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Runtuhnya jembatan Widang Tuban pada Selasa (17/4/2018) pagi menghebohkan masyarakat sekitar.

Berdasarkan foto yang beredar, ada tiga truk bermuatan penuh yang ikut tercebur ke sungai dengan arus sangat deras.

Bahkan, sejumlah awak truk saling berusaha membantu rekannya untuk menyelamatkan diri.

(Gerakan Indonesia Sadar Adminduk Menuju Sukses Pilkada 2018 dan Pemilu 2019)

Dikutip dari beberapa sumber artikel TribunJatim.com, berikut beberapa fakta menariknya.

1. Tiga truk dan satu sepeda motor

Sejumlah kendaraan truk jatuh ke sungai dengan arus sungai yang sangat deras.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Jalan Nasional wilayah Tuban Lamongan, Tugiman, menyebut setidaknya tiga truk ikut terjatuh.

"Tidak tahu kondisinya bagaimana. Saya Ditelpon kepolisian dua truk besar ikut ambruk. Saat ini saya masih cek lokasi. Ini kena macet parah," kata Tugiman.

Tak hanya truk, ada juga satu sepeda motor yang juga jatuh ke sungai.

2. Korban

Jembatan Babat - Widang Tuban yang ambruk menelan dua orang korban meninggal, satu orang bernama Muchlisin asal Gresik, pengemudi dump truk berhasil dievakusi.

Sementara korban pengendara sepeda motor belum berhasil dievakuasi.

Posisi korban pengendara sepeda motor tertindih dump truk di kedalamanan.

Sementara tiga unit dump truk yang terjun posisinya saling tindih.

Berikut identitas korban jebolnya Jembatan Babat Lamongan - Widang Tuban.

1 pengemudi Dump Truk varia usaha no.pol W-9351-US (Kabin warna hijau) an. MUKLISIN, meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RSU Sugiri Lamongan
1 pengemudi Dump Truk (Kabin merah) selamat sehat
1 pengemudi Dump truk (kabin Putih) selamat Luka Berat
2 pengendara Sepeda motor Ubaidillah Masum dan Muhammad Rizal di Puskesmas Widang (LR).

(Otaki Perampokan Lintas Provinsi, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap di Rumah Kekasihnya)

3. Pernah jebol

Rupanya, Jembatan Babat - Widang pernah jebol sebelumnya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBJN wilayah Tuban Lamongan Tugiman menuturkan bahwa jembatan yang sama sebelumnya sudah pernah jebol.

"Beberapa bulan lalu kami telah menyelesaikan perbaikan berkala di jembatan yang sama. Jembatan itu pernah jebol juga," kata Tugiman.

Meski pernah jebol namun jembatan ini tidak ditutup.

4. Arus lalu lintas

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan personel kepolisian dari Polres Tuban dan Lamongan telah diterjunkan untuk evakuasi.

"Kami berkonsentrasi terhadap arus lalu lintas yang keluar masuk, kami alihkan ke satu jembatan saja, karena di sana kan ada dua ruas, nah yang itu kami pakai," terang Barung pada TribunJatim.com, Selasa (17/4/2018).

Ia mengimbau masyarakat yang hendak melintas di sekitar area tersebut untuk melewati jalur alternatif lain.

Sebab, kepolisian bersama sejumlah stakeholder lainnya tengah berupaya mengevakuasi kendaraan dan korban.

(Kecelakan Karambol Tiga Bus di Ngawi Dipicu Bus PO Mira, 9 Orang Jadi Korban, ini Daftarnya)

5. Usia jembatan sudah 35 tahun

Diketahui, jembatan Babat Lamongan- Widang Tuban yang ambruk usianya sudah 35 tahun.

Sejak dibangun sampai terjadi musibah ambruk hanya dilakukan perawatan secara berkala.

(Komunitas Gitaris Deklarasikan Kediri Maen Gitar)