5 Fakta Persidangan Kasus Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ternyata Bayar Admin dengan Gaji Segini!
Ahmad Dhani menjadi terdakwa dalam kasus dugaan ujaran kebencian di media sosial. Dhani didakwa atas ujaran kebencian berbau SARA di akun Twitter.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Kejadian tersebut terjadi sekitar bulan Februari hingga Maret 2017 silam.
Dilansir dari Grid.id, Dhani rupanya tak memposting sendiri.
Baca: Raffi Ahmad Disebut Punya Hubungan Lebih dari Spesial dengan Ayu Ting Ting, Terkuak Alasannya
Ia membayar orang menjadi admin media sosial sebesar Rp 2 juta per bulan.
Diketahui, admin tersebut bernama Suryo Pratomo Bimo.
Suryo Pratomo Bimo menyebarkan ujaran kebencian yang dikirim Dhani melalui WhatsApp.
2. Didampingi aktivis Ratna Sarumpaet
Saat persidangan, tampak aktivis Ratna Sarumpaet hadir menemani Ahmad Dhani.
Dilansir dari Kompas, Ratna menyatakan bahwa Dhani tidak melanggar hukum dan persidangan itu ecek-ecek.
Baca: Apink Jadi Brand Ambassador, Wajah Namjoo yang Nyaris Tak Dikenali Jadi Sorotan Netizen
"Apa yang melanggar hukum? Ini menunjukkan saya keberatan dengan persidangan ecek-ecek begini, dikarang-karang dan benar-benar merusak demokrasi," kata Ratna dilansir dari Kompas.com.
3. Ditemani anaknya Dul
Artis musik Abdul Qodir Jaelani (17) atau Dul menemani ayahnya, Ahmad Dhani (45), yang sedang menjalani sidang kasus ujaran kebencian.
Dikutip dari Kompas.com, Dul mengatakan bahwa ia ingin mendukung Dhani secara moril.
"Aku sih datang ke sini tidak mau ikut campur. Aku niat tulus men-support ayah saya sebagai keluarga," ujar Dul, yang berada di samping Dhani.
