Jembatan Widang Tuban Ambruk
BBJN VIII Surabaya Jamin H-10 Jembatan Babat-Widang Bisa Difungsikan
Ambruknya jembatan Widang Tuban-Babat Lamongan penyebabnya sudah dipastikan penyebabnya
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Ambruknya jembatan Widang Tuban-Babat Lamongan penyebabnya sudah dipastikan penyebabnya, karena adanya kelebihan beban saat tiga dump truk melintas sejajar dan hendak saling mendahului.
Dari olah lapangan, beban yang ada pada satu titik tumpuhan itu mencapai 58 ton.
"Secara analisis hitungan struktur kita, hampir dua puluh persen melebihi beban," ungkap Kepala Balai Besar Jalan Nasional VIII Surabaya, I Ketut Darmawahana saat dikonfirmasi di lokasi insiden di Babat, Rabu (18/4/2018).
Ia memastikan kelebihan beban berat, setelah diperhitungkan dengan berat material yang diangkut masing-masing dump truk.
Dari hasil rapat pagi tadi di Kecamatan Widang, kata Darmahana, sudah ada solusi, dan menurut hitung-hitungan akan dipakai crane yang 25 ton.
Sekenario kedua, truck akan dipotong-potong. Kemungkinan dipotong menjadi dua bagian atau tiga bagian.
" Itu sebabnya mengapa ditunda," ungkpanya.
Baca: Puluhan Warga Tulangan Demo Kejari Sidoarjo
Pihaknya tidak ingin gegabah mencari solusi, tetapi ada masalah baru lagi.
Untungnya semalam pihaknya datang ke lokasi saat ada upaya evakuasi dengan menggunakan crane 50 ton.
"Jika tidak datang dan evakuasi itu dilanjutkan, maka akan terjadi sesuatu dan habislah kita," katanya.
Balai Besar Jalan Nasional VIII Surabaya, bahkan mempunyai target, jembatan yang runtuh ini akan segera diselesaikan untuk bisa dipakai lebaran.
Terhitung mulai hari ini truck pengangkut sudah dipersiapkan untuk mengangkut jembatan pengganti.
Termasuk tim yang mengerjakan sudah mensurvey mulai hari ini.
Makanya evakuasi dipercepat dengan sistem yang aman dan mempersiapkan konstruksi pengganti jembatan yang baru dengan cepat, aman pula.