Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lapas Kelas IIA Sidoarjo Luncurkan Layanan Kunjungan Berbasis Sistem Database Pemasyarakatan

Satu lagi, lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim membuat terobosan inovatif.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Edwin Fajerial
TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL ARIFIN
Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Susy Susilawati saat berkunjung ke Lapas Kelas IIA Sidoarjo, Kamis (19/4/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Samsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Satu lagi, lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim membuat terobosan inovatif.

Kali ini, giliran Lapas Kelas II A Sidoarjo (Delta) yang meluncurkan pelayanan kunjungan berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP).

Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Kadivpas Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono.

Sebelum berpidato, Kakanwil sempat mencoba aplikasi tersebut, Hal ini untuk memastikan apakah aplikasi memang benar-benar sudah dijalankan.

Masalah Visa Calon Jamaah Haji Belum Selesai Dibuat, Kakanwil Kemenag: Itu Salah Paham )

Mulai dari layanan besukan sampai self service untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Setelah melihat hasilnya, Kakanwil memuji program ini. Menurutnya, semenjak dipimpin Kalapas Jumadi, Lapas yang terletak di jantung kota udang itu tumbuh pesat.

“Inovasi yang dimunculkan juga sangat cepat,” puji Susy Susilawati, pada Kamis (19/4/2018).

Meski begitu, Kakanwil mengungkapkan jika program ini bukan yang pertama di Indonesia, akan tetapu untuk ukuran di Jawa Timur termasuk yang paling lengkap. Karena mulai proses kunjungan hingga pelayanan warga binaan.

Pelaksanaan Ibadah Haji Semakin Dekat, Kanwil Kemenag Jatim Minta Calon Jemaah untuk Jaga Kesehatan )

“Ini tuntutan zaman sekarang, semua harus berbasis IT, dimulai dari pelayanan WBP, dan kemudian secara jelas ada laporan kegiatannya,” urainya.

Kakanwil juga menegaskan bahwa setelah ini tidak ada lagi permainan data yang berujung pada pungli kepada WBP maupun keluarganya. Karena semua data sudah tersimpan dan bisa dilihat sendiri oleh yang bersangkutan.

Kakanwil berharap, dengan adanya ini, semua lapas khususnya di Jawa Timur, bisa menerapkan seperti yang ada di Sidoarjo.

“Mudah-mudahan seluruhnya di wilayah Jatim, juga berbasis IT sehingga ke depan tidak ada lagi keluhan seseorang misalnya ingin mengajukan pembebasan bersyarat, sekarang semuanya jelas karena berbasis IT,” harapnya.

Penyuluhan Keliling, Kanwil Kemenkum HAM Jatim Manfaatkan Momen Senam PNS Lamongan )

Waktu kunjungan juga tidak bisa berlebihan, karena yang menghitung adalah komputer.

Setelah itu Kakanwil meninjau kondisi dalam Lapas. Dalam momen ini, Kadivpas Krismono berinteraksi langsung dengan para Warga Binaan Lapas (WBP), Kadivpas menanyakan perihal pelayanan yang selama ini diberikan oleh petugas Lapas.  Para WBP yang ditanya kompak memberikan penilaian positif.

Sementara itu, Kalapas Jumadi mengungkapkan ada banyak sekali manfaat dari penerapan aplikasi ini.

Salah satunya adalah WBP yang tidak aktif dalam kegiatan pembinaan tidak bisa lagi asal komplain ketika tidak mendapatkan remisi. Karena memang sudah ada data yang terstruktur dan terukur.

Ketika Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Melukis Saat Buka Family dan Society Gathering )

“WBP bisa mengukur sendiri, apakah memang mereka layak atau tidak mendapatkan remisi,” imbuhnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved