Kisah di Balik Suksesnya 'Es Kepal Milo', Omzet Rp 5 Juta Sehari hingga Penjual Berdiri 8 Jam
Es kepal milo menjadi bisnis kuliner yang sedang digandrungi akhir-akhir ini. Minuman manis yang satu ini menjadi viral di media sosial.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Jika sebelumnya hanya membutuhkan 8 kg-9 kg Milo, kini Ariani bisa menghabiskan 20 kg milo, 2 lusin susu kaleng, dan 50 hingga 70 batang es per hari.
Untuk omzet kotor, setiap hari Ariani bisa mendapatkan Rp 5 juta.
5. Berdiri delapan jam layani pelanggan
Setiap hari, Ariani dibantu anak dan suaminya berjualan.
Banyaknya pembeli yang datang silih berganti membuat Ariani harus berdiri delapan jam untuk melayani pelanggan.
Setiap hari Ariani juga harus pulang larut malam di atas pukul 24.00.
"Kurang tidur, kecapekan, shalat Subuh rada kesiangan karena sampai rumah itu bisa pukul 02.00 ngerapiin dagangan. Memang badan pada sakit semua, he-he-he," ujar Ariani.
Ariani mengatakan, setiap hari antrean pembeli tetap ramai.
Sangkin ramainya membuat kepadatan lalu lintas karena banyak sepeda motor yang parkir di ruas jalan.
Sejumlah pengendara yang melintas kerap melontarkan kekesalan mereka dengan berteriak mengarah ke lapak Ariani.
Ariani juga mengatakan kerap menemui warga yang memaksa tetap membeli es yang dijualnya.
Padahal, es tersebut telah habis.