5 Fakta Sosok Kompol Andi Chandra, Wakapolres Labuhanbatu yang Tewas Saat Insiden Perahu Tenggelam
Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra ditemukan tewas dalam insiden tenggelamnya speed boat di Perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Wakapolres Labuhanbatu Kompol Andi Chandra ditemukan tewas dalam insiden tenggelamnya speed boat di Perairan Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kejadian nahas tersebut terjadi pada Sabtu (21/4/2018) petang.
Andi beserta Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dan rombongan diketahui menumpangi speed boat milik polisi air sepulang menghadiri pesta pernikahan anak Bupati Labuhanbatu.
Baca: Hilang Saat Kapal Tenggelam, Wakapolres Labuhanbatu Ditemukan Meninggal Dunia, Begini Kronologinya
Sebelumnya, Andi dinyatakan hilang.
Namun, setelah dilakukan upaya pencarian, tim gabungan yang terdiri atas personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Labuhanbatu, tim SAR, Polres Labuhanbatu serta TNI AL menemukan Kompol Andi Chandra telah meninggal dunia.
Diketahui, tubuh Andi ditemukan Minggu (22/4/2018) pagi.

Tenggelamnya 1 unit boat yang ditumpangi oleh Kapolres Labuhanbatu beserta jajarannya diduga disebabkan oleh beberapa kemungkinan.
Antara lain gelombang air yang cukup tinggi di perairan tersebut, kelebihan muatan/over load maupun bisa menabrak sesuatu.
Baca: Kilas Balik Perjalanan Abdul dan Maria di Indonesian Idol 2018 hingga Grand Final, Siapa Jagoanmu?
Kompol Andi Chandra menjadi satu-satunya korban tewas, sementara lainnya berhasil selamat.
Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang yang merupakan korban selamat dalam tragedi kapal tenggelam tersebut, ikut serta dalam melakukan pencarian di sekitar Tanjung Sarang Elang.
"Ketika kita menghadiri undangan anak Pak Bupati, saat jalan kembali kurang lebih 15 menit dari dermaga, tiba-tiba Kapal mesinnya mati dan tak lama air langsung masuk dan saat air kedua kali masuk kapal langsung terbalik, karena arus sedang pasang," kata Frido, Minggu (22/4/2018).

"Perwira yang lain loncat ke air, sementara Kompol Andi Chandra terjebak duduk di dalam ruang nahkoda. Jadi tidak ada kesempatan dia untuk menyelamatkan diri, karena air langsung masuk," ungkap Frido.
Baca: Gelar Konser sebelum Bubar, JBJ Ungkap Terima Kasih dan Mengingat Kebersamaan, ‘Ini Bukan Akhir’
Kepergian Andi menyisakan duka di dunia kepolisian.
Dilansir dari TribunMedan, berikut fakta-fakta tentang sosok Kompol Andi Chandra:
1. Dikenal cerdas dan disiplin
Andi merupakan anak dari pasangan Sajib dan Sumarni.
Rekan sekampung Kompol Andi yang juga polisi, Puad mengisahkan bahwa di kalangan sesama personel Polri, Kompol Andi dikenal perwira yang berkarier cemerlang.
Baca: 7 Fakta Kerang Kima, Hewan Langka yang Diduga Dimasak dalam Acara Para Petualang Cantik
Selain itu ia dikenal cerdas dan disiplin.
2. Perjalanan karir hingga menjadi polisi

Andi menjadi bagian Polri setelah lulus SMP dengan prestasi cemerlang.
Ia diterima di SMA Taruna Magelang.
"Cerdas kali orang dia ini. Tes dari SMP dibiayai negara, masuk SMA Taruna. Baru dia lah se-Simalungun dan se-Siantar yang bisa lulus. Gak pakai apa-apa dia lulus Polisi. Tamat 2003. Kayak air encernya otaknya," kata Paud di kawasan rumah duka di Gunung Maligas, Minggu (22/4/2018) jelang dini hari.
Baca: Heboh Foto Faisal Harris dan Keluarga Jennifer Dunn, Anak Merasa Dikhianati, Sarita Berterima Kasih
3. Tiga bulan menjabat Wakapolres
Kasat Intel Polres Labuhan Batu, AKP Frans Simanjuntak berkisah bahwa sosok Andi adalah perwira yang baik hati ke bawahan, dan tetap menghormati yang lebih tua meski secara kepangkatan di Polri lebih tinggi.
"Aku baru tiga bulan lah kenal dia semenjak menjabat Wakapolres. Baru bulan satu 2018 kemari. Sertijab. Baik kali ini orangnya. Jujur orangnya," ungkap AKP Frans Simanjuntak.
4. Merantau sejak SMP

Warga Irwadi, rekan sepermainan Kompol Andi Chandra juga mengatakan bahwa mengenal perwira dua anak ini sosok yang cerdas sejak semasa sekolah mulai SD dan SMP.
Lama besar di Gunung Maligas membantu orang tuanya yang petani juga agen ikan mas, Andi pergi merantau sejak tamat SMP.
Baca: Hotman Paris Berpesan pada Jokowi-Prabowo Saat Sakit usai Layani Warga, Sebelumnya Singgung Kematian
"Terkenal cerdas ini orangnya, baik lah, pendiam dia orangnya. Dulu besar-besar di kampung. Tamat SMP lah dia diterima SMA Taruna. Dibayari negara dia sekolahnya, kalau gak salah dilantik zaman Presiden Buk Megawati dia," pungkas Irwadi.
5. Jejak karir di Instansi Polri
-Februari 2004 Pama Polda Riau
-Juni 2004 Ka SPK I Polres Kampar Polda Riau
-Agustus 2006 Kanit II Satreskrim Polres Kampar Polda Riau
-Oktober Pama Akpol Lemdikpol
-April 2009 Dantor Kortarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol
-September 2009 Dankitar Kortarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol
-Agustus 2010 Pama PTIK Rangka Dit PTIK
-Sepetember 2010 Pama Polda Lampung
-Februari 2011 Kasat Reskrim Polres Waykanan Polda Lampung
-Oktober 2011 Kaur Standarisasi Subbid Wabprof Bidpropam Polda Lampung
-Februari 2012 Kapolsek Candi Puro, Polres Lampung Selatan
-April 2012 Pama Lemdikpol
-November 2014 Kasattar TK I/Angk 49 Korbintarsis Ditbintarlat Akpol Lemdikpol
-Juni 2015 Paur Bidjas Ditakademik Akpol Lemdikpol
-April 2017 Pamen Lemdiklat Polri dalam rangka DIK Sespimmen 2017
-Oktober 2017 Pamen Polda Sumut
-Desember 2017 Wakapolres Labuhanbatu
Tanda Jasa
SL Dwija Sistha
SL Kesetiaan 8 Tahun