Nama RA Kartini Selalu Dikenang, Nasib Cicitnya Ternyata Tak Makmur, Fakta Pilu Kondisinya Terungkap
Sosoknya Kartini selalu dikenang dan namanya diperingati setiap tahunnya. Namun, ternyata keturunannya hidup tak makmur.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Fakta itu diungkap Bupati Jepara Ahmad Marzuki, di sela peringatan hari Kartini di Pendopo Kabupaten Jepara, Sabtu (21/4/2018) lalu, sebagaimana dilansir dari situs resmi Pemprov Jateng.
Lagi Tidur, Wanita Ini Bernasib Sial, Bermula dari Baju Ketat yang Dipakainya, Simak Pengakuan Suami
RA Kartini diketahui menikah dengan Bupati Rembang RM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat pada 12 November 1903.

Putri dari Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat itu dikaruniai putra semata wayang RM Soesalit Djojoadhiningrat, yang lahir pada 13 September 1904.
RM Soesalit diketahui menikah dengan Siti Loewijah.
Dari pernikahan itu lahir seorang putra bernama Boedi Setyo Soesalit.
Raffi Ahmad Langsung Histeris Ada Orang Ketiga dalam Bulan Madu Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda
Boedi Soesalit merupakan satu-satunya cucu RA Kartini.
Kemudian Boedi Soesalit menikah dengan Sri Bidjatini dan dikaruniai lima orang anak.
Kelimanya adalah Kartini, Kartono, Rukmini, Samimum, dan Rachmat.
Namun, sejak Boedi meninggal, kehidupan cicit RA Kartini itu memprihatinkan.
Dari lima cicit itu, hanya cicit tertua bernama Kartini yang relatif ekonominya lebih baik.
"Setelah Boedi Soesalit meninggal, cucu menantu RA Kartini, Sri Bidjatini, bersama lima anaknya hidup dalam keprihatinan," ungkap Bupati Jepara Ahmad Marzuki.
Jelang Ujian Travo Meledak, Siswa di Surabaya Gerah Harus Nunggu Lebih 4 Jam
Menurut Marzuki, hanya cicit tertua bernama Kartini yang hidup dalam kondisi ekonomi yang lebih baik.